Penampakan Air dan Api Menyatu di Lereng Lawu, Warga: Isyarat Langsung dari Tuhan

Senin, 22 Maret 2021 - 16:22 WIB
loading...
Penampakan Air dan Api...
Semburan api dan air yang menyatu di lereng Gunung Lawu, Dusun Dukuh, Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar, Jateng diserbu masyarakat. Foto/Okezone/Bramantyo
A A A
KARANGANYAR - Semburanapi dan air yang bisa menyatu di lereng Gunung Lawu, Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar menggemparkan dan terus jadi perbincangan warga. Lokasi semburan air dan api didatangi warga yang penasaran dengan fenomena alam langka tak lazim.

Baca juga: Heboh, Air dan Api Bisa Menyatu di Lereng Gunung Lawu Bikin Gempar

Munculnya fenomena alam unik ini memunculkan tanda tanya warga akan kejadian bersatunya dua elemen yang memiliki sifat yang berbeda ini. Agus Sabarrudin warga Kalijambe, Sragen yang penasaran ingin melihat sendiri fenomena ajaib ini meyakini bersatunya api dan air dalam satu tempat itu menjadi isyarat alam pada manusia.

Baca juga: Heboh Jembatan Rp200 Juta di Gresik, Seperti Apa Penampakannya

"Saya yakin ini suatu isyarat yang dikirimkan alam pada manusia. Tapi apa isyaratnya, hanya Tuhan yang tahu," terang Agus Sabarrudin, Senin (22/3/2021).

Penampakan Air dan Api Menyatu di Lereng Lawu, Warga: Isyarat Langsung dari Tuhan


Keyakinan Agus akan isyarat yang sengaja dikirimkan alam pada manusia, bukan tanpa dasar. Pasalnya api dan air, ibarat dua kubur berbeda namun di tempat tersebut justru bisa bersatu.

Agus mempercayai kalau isyarat itu sengaja dikirimkan alam agar manusia yang memiliki sifat iri, dengki terhadap sesama, untuk bersatu.

Penampakan Air dan Api Menyatu di Lereng Lawu, Warga: Isyarat Langsung dari Tuhan


"Api dan air itukan sangat mustahil bisa disatukan. Tapi ini, menunjukan tak ada yang mustahil dialam dunia ini bagi sang pencipta. Alam ingin mengajarkan pada manusia yang sifatnya berbeda-beda, seperti iri dan dengki untuk bisa bersatu," ujarnya.

Kepala Desa Krendowahono, Syarif Hidayat mengatakan, lokasi api dan air bisa menyatu ini ditinggalkan setelah air dari sumur yang rasannya asin. Empat lokasi pengeboran lainnya pun di oba.

Namun, meski empat titik telah dibor hasilnya tetap sama. Air yang keluar terasa asin. Akhirnya dicarikan ke lokasi lainnya. Lagi-lagi sumur yang dibor itu pun airnya masih sama, rasanya asin. Padahal lokasi berada di lereng Gunung Lawu.

"Kemudian diawal Januari 2020, masyarakat mengecek bekas lokasi sumur ternyata airnya yang tersambung dengan pipa paralon tetap keluar," terangnya.

"Saya penasaran, kemudian malam hari,saya lakukan pengecekan. Karena kondisinya malam hari dan tidak ada penerangan, dinyalakan korek api. Ternyata saat didekatkan di air malah menyala. Kemungkinan ada gasnya. Dan oleh warga dicoba untuk memasak telur, juga matang," ujarnya.

Kemudian, ungkap Syarif, pihaknya pada awal itu langsung melaporkan pada pihak BPBD dan dari ESDM Karanganyar. Sampel air telah diambil dan diteliti. Namun sampai sekarang hasilnya beluk keluar.

Setelah anggota DPRD Karanganyar Suwarni dan anggota TNI membuat sebuah cuplikan singkat dan di-shere ke medsos, lokasi ajaib ini menjadi ramai banyak didatangi masyarakat. "Apalagi, air ini bisa menjadi terapi, meskipun kita sendiri belum tahu kandungan didalam air tersebut," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5045 seconds (0.1#10.140)