Kerugian Akibat Bencana Alam di Pangandaran Selama 2021 Capai Rp236.550.000

Jum'at, 19 Maret 2021 - 08:17 WIB
loading...
Kerugian Akibat Bencana Alam di Pangandaran Selama 2021 Capai Rp236.550.000
Kerugian pasca bencana alam yang terjadi selama tahun 2021 di Kabupaten Pangandaran mencapai Rp236.550.000. (Ist)
A A A
PANGANDARAN - Kerugian pasca bencana alam yang terjadi selama tahun 2021 di Kabupaten Pangandaran mencapai Rp236.550.000.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran mencatat mulai Januari hingga Maret 2021 kejadian bencana alam di Kabupaten Pangandaran ada 27 kejadian.

Manager Pusdalops BPBD Pangandaran Ranta mengatakan, bencana alam di Pangandaran didominasi angin topan. "Kejadian angin topan tercatat 25 kejadian, selain itu bencana lainnya adalah tanah longsor dan kebakaran rumah," kata Ranta.

BPBD merinci dari kejadian bencana angin topan yang terdampak 26 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 67 orang dan 1 orang luka-luka. "Sedangkan sarana prasana yang mengalami kerusakan tercatat ada 24 rumah warga dan satu lokasi lahan pesawasahan," tambahnya. Baca: KAI Buka GeNose di Stasiun Kiaracondong, Tarifnya Naik Jadi Rp30.000.

Angin topan yang terjadi sebanyak 25 kali kejadian itu terjadi di Kecamatan Parigi, Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Cimerak, Kecamatan Sidamulih, Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya. "Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Langkaplancar dan kebakaran terjadi di Kecamatan Cijulang," tuturnya. Baca Juga: Kasihan, Baru Lunas Kredit Motor Karyawati Digondol Maling.

Hasil assesment, kerusakan 24 rumah warga yang mengalami rusak berat sebanyak 4 unit, rusak sedang 5 unit dan rusak ringan sebanyak 16 unit. "Ada 1 unit rumah di Kecamatan Langkaplancar yang kondisinya terancam ambruk," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0920 seconds (0.1#10.140)