KAI Buka GeNose di Stasiun Kiaracondong, Tarifnya Naik Jadi Rp30.000

Jum'at, 19 Maret 2021 - 07:42 WIB
loading...
KAI Buka GeNose di Stasiun...
Mulai besok, tarif GeNose di Stasiun Bandung bakal mengalami penyesuaian menjadi Rp30.000 dari 20.000. Kenaikan tarif ini juga berlaku di seluruh stasiun kereta api di pulau Jawa. SINDOnews/Arif
A A A
BANDUNG - Mulai besok, tarif GeNose di Stasiun Bandung bakal mengalami penyesuaian menjadi Rp30.000 dari 20.000. Kenaikan tarif ini juga berlaku di seluruh stasiun kereta api di pulau Jawa.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun bakal mengalami penyesuaian terhitung mulai Sabtu 20 Maret 2021. Setelah 1 bulan lebih diterapkan, tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20.000, menjadi Rp30.000.

“Kenaikan ini juga berlaku di Stasiun Bandung. KAI khususnya Daop 2 Bandung akan berupaya meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” ujar Kuswardoyo, dalam keterangan resminya, Jumat (19/3/2021).

Seiring kenaikan tersebut, Daop 2 Bandung juga bakal menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yakni Stasiun Kiaracondong. Layanan ini hasil kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma.

Sebelumnya KAI telah menyiapkan layanan GeNose di Stasiun Bandung pada tanggal 15 Februari 2021 kerjasama dengan Rajawali Nusindo. Kolaborasi ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh dan sinergi dengan BUMN lainnya dalam hal pengimplementasian dari SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No.20 tahun 2021.

Bersamaan dengan penambahan layanan GeNose di Stasiun Kiaracondong juga dilaksanakan di 8 Stasiun lainnya yakni Stasiun Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, Lempuyangan, Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.

Total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.

Kuswardoyo mengatakan bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes. Baca: Tersangka Tewasnya Mahasiswa IAIN Bone Usai Diksar Mapala Bertambah Jadi 16 Orang.

Untuk menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

“Sejak awal hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 dalam rangka screening Covid-19 pada moda transportasi kereta api berjalan dengan lancar. Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api,” pungkasnya. Baca Juga: Terlibat Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Napi Asimilasi COVID-19 Ditangkap.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4807 seconds (0.1#10.140)