Ketua PWI Lampung: Anggota PWI Diminta Berhenti Mengkritik di Medsos

Minggu, 14 Maret 2021 - 04:03 WIB
loading...
Ketua PWI Lampung: Anggota PWI Diminta Berhenti Mengkritik di Medsos
Ketua PWI Lampung: Anggota PWI Diminta Berhenti Mengkritik di Medsos. Foto/Jimi Irawan
A A A
LAMPUNG UTARA - Kritik di media sosial bukanlah karya jurnalistik. Karena itu sebaiknya wartawan berhenti mengkritik melalui media sosial guna menghindari potensi jeratan Undang–undang Informatika dan Transaksi Elektronik.

“Berhentilah menulis di Facebook atau media sosial lainnya,” kata Ketua PWI Lampung, Supriyadi Alfian dalam Konferensi Kabupaten VII PWI Lampung Utara, di Gedung Korpri Kotabumi, Sabtu (13/3/21).

Permintaan Supriyadi ini karena kritikan di media sosial itu tidak termasuk karya jurnalistik. Jika terus dilakukan potensi terjerat dengan Undang – Undang Informasi dan Transaksi Elektronik akan makin besar.

“Wartawan itu menuangkan pemikirannya melalui karya jurnalistik di media massa dan bukannya menulis di media sosial,” tegasnya.

Di samping meminta hal itu, ia juga meminta para anggotanya untuk menjunjung tinggi etika jurnalistik dan kompetensi yang dimiliki saat menjalankan tugas.

Baca juga: Kedua Orangtuanya Lumpuh, Bocah Manggarai Timur, NTT Mendapatkan Bantuan Kemensos

‎Khusus tentang kompetensi, wartawan yang berkompetensi wajib menjaganya dengan baik. “Kartu kompetensi bisa saja dicabut oleh Dewan Pers jika dianggap melakukan pelanggaran‎. Jadi, jagalah dengan sebaik–baiknya,” papar dia.

Baca juga: Tambak Udang Vaname Pasangkayu Jadi Percontohan Pemkab Aceh Timur

Dalam Konferkab kali ini, jumlah peserta yang memiliki hak suara untuk memilih ketua PWI sebanyak 31 orang. ‎Ketua PWI yang akan dipilih ini akan bertugas selama tiga tahun ke depan atau periode 2021-2024.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.6919 seconds (0.1#10.140)