Yakini Ada Motif Lain, Polisi Dalami Masa Lalu Pembunuh 2 Wanita di Bogor

Sabtu, 13 Maret 2021 - 10:56 WIB
loading...
Yakini Ada Motif Lain,...
Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan berantai dua wanita oleh pelaku Rian alias MRI (21), di Kota dan Kabupaten Bogor. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan berantai dua wanita oleh pelaku Rian alias MRI (21), di Kota dan Kabupaten Bogor. Karena, diyakini ada motif lain di balik aksi pembunuhan sadis tersebut.

"Untuk perkembangannya kami masih melakukan pendeteksian atau rekam jejak digitalnya dari handphone tersangka karen ada beberapa fakta menunjukan ada kemungkinan motif lain selain pada mengambil barang," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo kepada wartawan di Bogor, Sabtu (13/3/2021). Susatyo mengatakan, memakai narkoba bukan faktor utama pelaku dengan sadis membunuh korban. Begitu juga dengan alibi ingin menguasai barang korban karena masih banyak cara yang bisa dilakukan oleh pelaku tanpa harus membunuh dengan sadis.

"Hasil tes urine memang positif sabu dan ekstasi. Tetapi pemakai banyak, tidak semua pemakai itu membunuhatau hanya ingin mengambil barang juga mungkin ada cara lain.Tapi dengan ada dua modus ini dimana tersangka mencari kenalan secara random di media sosial berkenalan, sampai bujuk rayu untuk bisa mengajak korban ke penginapan," jelasnya.

Karena itu, pihaknya akan lebih mendalami korban dengan mencari tahu masa lalu melalui rekam jejak digital, pemeriksaan kejiwaan dan lainnya. Sehingga, bisa diketahui motif lain yamg melatarbelakangi pelaku melakukan pembunuhan berantai secara sadis termasuk mencari ada tidaknya korban lain. "Ke depan kami akan melakukan pemerisaan kejiwaan, secara umum tersangka sanggup menjelaskan secara sistematis, mengerti apa yang dilakukan, mengerti resiko hukum sehingga secara pidana bisa kita lakukan penjeratan pidana. Soal perilaku agresifnya itu masalah lain, tapi menjadi 1 rangkaian. apakah ada faktor lain pencetus mungkin pemacunya narkoba tapi memicu emosinya kepada korban masih kami dalami," tutup Susatyo.

Sebelumnya, Rian alias MRI (21), dibekuk polisi di Depok lantaran melakukan aksi pembunuhan berantai secara sadis terhadap dua wanita di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Korban pertama adalah Diska Puti (17), yang jasadnya ditemukan warga terbungkus plastik hitam di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada 25 Februari 2021. Korban kedua yani Elya Lisnawati (23) yang jasadnya ditemukan warga di kebun kosong Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021.

Atas perbuatannya pelaku dengan pasal berlapis yakni Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat 1,3 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP lebih subsider 365 ayat (3) KUHP dengn ancaman kurungan minimal 15 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pembunuh Pria Dalam...
Pembunuh Pria Dalam Karung Bawa Mayat Korban Pakai Motor Terekam CCTV
Ditangkap Polisi, Ini...
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Bengis Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang!
Polres Tangerang: Ada...
Polres Tangerang: Ada Luka Benda Tajam di Wajah dan Tangan Mayat Dalam Karung
Kronologi Wanita Korban...
Kronologi Wanita Korban Mutilasi di Serang hingga Sang Kekasih Ditangkap
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Sadis! Tersinggung Disebut...
Sadis! Tersinggung Disebut Malas Cari Kerja, Suami di Maros Pukul Istri Pakai Barbel 10 Kg hingga Meninggal
Anggota Polda Jateng...
Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Dipecat, Ini Pelanggarannya
Bunuh Bayi Hasil Hubungan...
Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Dipecat
Terungkap! Motif Oknum...
Terungkap! Motif Oknum TNI AL Bunuh Juwita, Jurnalis Banjarbaru karena Menolak Menikahi
Rekomendasi
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
Kenapa Ayat di Surat...
Kenapa Ayat di Surat Ar Rahman Diulang? Begini Alasannya!
Berita Terkini
Program Green School...
Program Green School MNC Peduli dan MNC Land di SDN Babakan Kencana Sukabumi Pengalaman Positif bagi Siswa
5 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Menginisiasi Konsep Green School di SDN Babakan Kencana Sukabumi
16 menit yang lalu
Keluarga Kenzha Ezra...
Keluarga Kenzha Ezra Laporkan Kapolres Jakarta Timur ke Propam
26 menit yang lalu
Buronan Pelaku Bakar...
Buronan Pelaku Bakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap di Riau, Ini Perannya
45 menit yang lalu
Soal Mesin Parkir Elektronik...
Soal Mesin Parkir Elektronik Banyak yang Rusak, Kadishub: Terkendala Suku Cadang
4 jam yang lalu
Bantu Keluarga Kurang...
Bantu Keluarga Kurang Mampu, Pesantren Denanyar Buka Program Bea Siswa Santri 2025
4 jam yang lalu
Infografis
Negara yang Tidak Pernah...
Negara yang Tidak Pernah Dijajah Negara Lain, Dua Ada di Asia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved