Jalan Dipagar Beton Pemilik Tanah, Warga Ciledug Berharap Pemerintah Hadir

Jum'at, 12 Maret 2021 - 18:44 WIB
loading...
Jalan Dipagar Beton...
Hampir sebulan rumah keluarga H Munir, warga Jalan Akasia, No 1, RT04/03, Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, ditutup pagar beton setinggi 2 meter pemilik tanah jalan. SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Hampir sebulan rumah keluarga H Munir, warga Jalan Akasia, No 1, RT04/03, Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang , Banten, ditutup pagar beton setinggi 2 meter pemilik tanah jalan. Selama itu juga, keluarga H Munir yang terdiri dari Anna Melinda (30) dan kedua anaknya, adik dan ibunya tinggal terisolir.

Jika terpaksa keluar, mereka harus melompati dua pagar beton di depan rumah. Namun, jika tidak ingin susah, lewat jalan kuburan. Tidak ada pilihan yang mudah. Derita ini terpaksa dialaminya sendiri.

Mediasi yang melibatkan pemerintah daerah, hingga kepolisian sudah dibuat. Hasilnya, pagar bak tembok Berlin itu, tetap berdiri dengan kekar. (Baca juga; Viral, Sengketa Tanah Berujung Penutupan Pagar Rumah Warga Ciledug )

Ketua RT04/03 Tajur, Agus mengatakan, secara lingkungan tidak ada yang terganggu dengan konflik antara keluarga H Munir itu dan almarhum Anas Burhan, pemilik tanah jalan yang dibeton tersebut. (Baca juga; Akses Jalan Utama Dibeton Pemilik Tanah, Warga Ciledug Ini Harus Manjat Tembok Setiap Masuk Rumah )

"Warga nggak bisa ngapa-ngapain, itu konfliknya Munir dengan pemilik kolam renang, yakni Anas Burhan. Kepentingan warga hanya di jalan dan itu nggak diganggu gugat. Masalah ini sudah sampai sekda," kata Agus, kepada SINDOnews, Jumat (12/3/2021).

Dia mengatakan, sejak mediasi itu warga tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia mengakui, mudah membongkar tembok beton yang menutup rumah keluarga Munir. Namun, warga enggan, karena hanya menimbulkan permasalahan baru.

"Sekarang kekuatan lingkungan apa? Aparat saja nggak bisa berbuat apa-apa, kita sudah melaporkan ke Binamas, ke kelurahan, tapi kalau nggak ada upaya, kita bingung. Kita kondisinya nggak bisa ngapa-ngapain, kita mau robohin juga kita yang salah," jelasnya.

Menurut dia, sebelum terjadi penutupan total akses jalan rumah almarhum H Munir, tidak ada konflik. Persoalan baru timbul, setelah kolam renang itu dibeli Munir, melalui proses lelang oleh pihak bank.

Umumnya proses pembelian rumah, jalan menjadi fasilitas yang disediakan. Tetapi tidak demikian yang terjadi. Secara sepihak, ahli waris Anas Burhan, yakni H Ruly, merasa tanah jalan seluas 2,5 meter, sepanjang 200 meter itu tidak termasuk dijual.

Merasa tanah itu miliknya, pihak ahli waris menutup akses jalan secara total dan keluarga almarhum Munir yang terkena dampaknya sendirian. Padahal, yang tinggal di balik pagar itu tidak hanya keluarga Munir. Tetapi juga ada keluarga bidan Buyung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Empat Faktor Pangeran...
Empat Faktor Pangeran Diponegoro Marah ke Belanda hingga Memicu Perang Jawa
Bongkar Tembok Gang...
Bongkar Tembok Gang Besan Tangsel! Perintah Hakim Atas Kemenangan Warga pada Putusan Banding
Akses Jalan Desa di...
Akses Jalan Desa di Grobogan Masih Terputus, Tertutup Lumpur Sisa Banjir
Jembatan Busui Ambruk,...
Jembatan Busui Ambruk, Akses Kaltim dengan Kalsel Lumpuh
Kisruh Akses JCC Senayan...
Kisruh Akses JCC Senayan Ditutup, Pengelola Buka Suara
Sidak ke Pasar Induk...
Sidak ke Pasar Induk Tanah Tinggi, Mendagri Apresiasi Kota Tangerang Tekan Angka Inflasi
Konflik Keluarga, Akses...
Konflik Keluarga, Akses Rumah Warga di Banjaran Bandung Tertutup Tembok 1,5 Meter
10 Orang Tak Dikenal...
10 Orang Tak Dikenal Keroyok Seorang Pria di Karawaci, Korban Koma hingga Akhirnya Tewas
Berbagi di Panti Asuhan...
Berbagi di Panti Asuhan Tangan Kasih, Anak Asuh: Bahagia Bermain Bersama MNC Peduli
Rekomendasi
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Egy Maulana Vikri Absen...
Egy Maulana Vikri Absen saat Timnas Indonesia vs Australia
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
25 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
39 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
46 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
47 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
58 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
12 Negara yang Menolak...
12 Negara yang Menolak Ide Relokasi Warga Gaza oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved