Soroti Stunting, Calon Ketua IA ITB Gembong Primadjaya Gagas Program Penyediaan Air Bersih

Jum'at, 12 Maret 2021 - 07:25 WIB
loading...
Soroti Stunting, Calon Ketua IA ITB Gembong Primadjaya Gagas Program Penyediaan Air Bersih
Bantuan pompa hidram dalam program penyediaan air bersih yang digagas calon Ketua IA ITB, Gembong Primadjaya bagi warga Desa Mekarmukti, Buahdua, Sumedang. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Calon Ketua Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB), Gembong Primadjaya menyoroti persoalan kasus stunting di Provinsi Jawa Barat.

Diketahui, stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tidak hanya menyebabkan tubuh pendek, stunting juga memiliki banyak dampak buruk bagi anak.

Koordinator Tim Gemilang Solid Ganesha, Abdul Lucky mengatakan, kondisi tersebut menarik perhatian Gembong Primadjaya.

Terlebih, kata dia, berdasarkan data yang dikantonginya, masih banyak kasus stunting dialami warga Jabar.

Menurut alumni Teknik Mesin ITB 2003 itu, salah satu penyebab kasus stunting adalah minimnya ketersediaan air bersih yang dapat dikonsumsi warga.

Oleh karenanya, lanjut dia, Gembong Primadjaya melalui Tim Solid Gemilang Solid Ganesha menggagas program bantuan penyediaan air bersih lewat bantuan pompa hidram atau rump pump.

Bantuan tersebut diberikan kepada warga kampung di daerah-daerah terpencil, khususnya yang belum terjangkau layanan listrik seperti yang dialami warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.

Menurutnya, selama ini, warga Desa Mekarmukti masih kesulitan mendapatkan air bersih. Namun, kini mereka bersuka cita setelah mendapatkan program bantuan tersebut.

Suka cita warga Desa Mekarmukti tersebut diwujudkan melalui kegiatan syukuran bersama warga Desa Mekarmukti, Kamis (11/3/2021).

"Selama ini, meskipun Indonesia sudah 76 tahun merdeka, masyarakat di sana harus mengambil air turun ke sungai berjarak 300 meter, mendaki tebing setinggi 30 meter hingga sampai ke bibir sungai," tutur Lucky dalam keterangan resminya.

Berkat bantuan pompa hidram itu, warga Desa Mekarmukti kini tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mendapatkan air karena mereka tinggal mengambil air bersih ke bak reservoir yang ditempatkan di tengah-tengah kampung.

Baca juga: Lagi, Mobil Masuk Jurang di Cianjur, Satu Orang Tewas

Sementara itu, Gembong Primadjaya mengatakan, program bantuan pompa hidram tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi warga, seperti persoalan air bersih.

"Ada banyak masalah yang dihadapi bangsa ini. Karena itu, sudah menjadi tugas kita sebagai alumni ITB untuk bersatu membantu pemerintah mencari solusi dari berbagai masalah," katanya.

Baca juga: Konvoi 14 Ambulans Angkut 47 Warga Positif COVID-19 di Tasikmalaya

Lewat gerakan tersebut, Gembong juga memperkenalkan slogan #AyoBeresinBareng yang maknanya bersama-sama bahu membahu membereskan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, sehingga keberadaan alumni ITB khususnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)