Jasa Sarana Raih Predikat BUMD Terbaik di Indonesia, Ridwan Kamil: Saya Bangga
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Jasa Sarana sukses meraih predikat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Terbaik di Indonesia dalam bidang infrastruktur. Prestasi tersebut diperoleh PT Jasa Sarana dalam ajang Indonesia Best BUMD Award 2021.
Prestasi serupa juga diperoleh tiga BUMD Jawa Barat lainnya, yakni Bank Jabar Banten (bank bjb), PT Agro Jabar, dan PT Migas Hulu Jabar.
Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq mengatakan, arahan dan pembinaan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil lewat Biro BUMD Investasi dan Administrasi Pembangunan Setda Jabar membuat kinerja perusahaannya meningkat signifikan dalam waktu dua tahun.
"Kita on the track sesuai arahan Pak Gubernur, lewat sejumlah penugasan. Dalam dua tahun kami berhasil menjalin kemitraan dengan berbagai pihak," ungkap Hanif dalam keterangan resminya, Kamis (11/3/2021).
Menurutnya, strategi menggalang kemitraan strategis, terutama dengan investor luar negeri membuat korporasi tidak lagi bergantung pada pendanaan dari pemerintah provinsi maupun pusat yang terbatas.
Sepanjang 2020 lalu, lanjut Hanif, Jasa Sarana berhasil menggaet mitra, salah satunya mitra dari Australia untuk membangun rumah sakit dengan nilai investasi di atas Rp10 triliun. "Sampah dengan Jerman dan proyek Bus Rapid Transit kemungkinan dengan Swedia," sebutnya.
Hanif mencatat, dengan strategi ini, pada 2020, perusahaannya berhasil mencatatkan laba dimana dari sisi nilai aset mengalami kenaikan sebesar Rp62 miliar.
Hanif juga mengatakan, Jasa Sarana yang mendapatkan pinjaman dana PEN dari bank bjb pada 2020 lalu dipastikan sudah bisa melunasi pinjaman tersebut pada 2021 ini.
Capaian tersebut menurutnya menunjukan korporasi mampu bertahan sepanjang 2020 lalu, meskipun berada di tengah pandemi COVID-19.
"Pihak Biro BUMD sebagai pembina juga memberikan kemudahan terkait segala yang berhubungan dengan provinsi, juga ada sinergi dengan BUMD salah satunya dengan BJB,” katanya.
Hanif menargetkan, apa yang sudah dicapai korporasi sepanjang 2020 lalu bisa membuat kinerja perusahaan makin cemerlang di 2021 ini.
"Dari sisi internal kami juga terus membenahi kinerja yang pada akhirnya juga berdampak pada perbaikan cashflow, kepercayaan tumbuh, ini semua berkat pembinaan," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku bangga atas pencapaian prestasi PT Jasa Sarana dan sejumlah BUMD Pemprov Jabar lainnya itu.
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil keberhasilan BUMD tersebut tak lepas dari upaya pihaknya mereformasi BUMD dalam dua tahun terakhir yang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Setelah dua tahun dibenahi, kata dia, beberapa sudah memberikan deviden.
"Saya bangga setelah dua tahun reformasi, BUMD di Jabar mulai ngasih deviden. Saya bangga ada penghargaan ini," ungkapnya seraya berharap prestasi tersebut memicu BUMD lain menjadi BUMD yang sehat.
Prestasi serupa juga diperoleh tiga BUMD Jawa Barat lainnya, yakni Bank Jabar Banten (bank bjb), PT Agro Jabar, dan PT Migas Hulu Jabar.
Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq mengatakan, arahan dan pembinaan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil lewat Biro BUMD Investasi dan Administrasi Pembangunan Setda Jabar membuat kinerja perusahaannya meningkat signifikan dalam waktu dua tahun.
"Kita on the track sesuai arahan Pak Gubernur, lewat sejumlah penugasan. Dalam dua tahun kami berhasil menjalin kemitraan dengan berbagai pihak," ungkap Hanif dalam keterangan resminya, Kamis (11/3/2021).
Menurutnya, strategi menggalang kemitraan strategis, terutama dengan investor luar negeri membuat korporasi tidak lagi bergantung pada pendanaan dari pemerintah provinsi maupun pusat yang terbatas.
Sepanjang 2020 lalu, lanjut Hanif, Jasa Sarana berhasil menggaet mitra, salah satunya mitra dari Australia untuk membangun rumah sakit dengan nilai investasi di atas Rp10 triliun. "Sampah dengan Jerman dan proyek Bus Rapid Transit kemungkinan dengan Swedia," sebutnya.
Hanif mencatat, dengan strategi ini, pada 2020, perusahaannya berhasil mencatatkan laba dimana dari sisi nilai aset mengalami kenaikan sebesar Rp62 miliar.
Hanif juga mengatakan, Jasa Sarana yang mendapatkan pinjaman dana PEN dari bank bjb pada 2020 lalu dipastikan sudah bisa melunasi pinjaman tersebut pada 2021 ini.
Capaian tersebut menurutnya menunjukan korporasi mampu bertahan sepanjang 2020 lalu, meskipun berada di tengah pandemi COVID-19.
"Pihak Biro BUMD sebagai pembina juga memberikan kemudahan terkait segala yang berhubungan dengan provinsi, juga ada sinergi dengan BUMD salah satunya dengan BJB,” katanya.
Hanif menargetkan, apa yang sudah dicapai korporasi sepanjang 2020 lalu bisa membuat kinerja perusahaan makin cemerlang di 2021 ini.
"Dari sisi internal kami juga terus membenahi kinerja yang pada akhirnya juga berdampak pada perbaikan cashflow, kepercayaan tumbuh, ini semua berkat pembinaan," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku bangga atas pencapaian prestasi PT Jasa Sarana dan sejumlah BUMD Pemprov Jabar lainnya itu.
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil keberhasilan BUMD tersebut tak lepas dari upaya pihaknya mereformasi BUMD dalam dua tahun terakhir yang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Setelah dua tahun dibenahi, kata dia, beberapa sudah memberikan deviden.
"Saya bangga setelah dua tahun reformasi, BUMD di Jabar mulai ngasih deviden. Saya bangga ada penghargaan ini," ungkapnya seraya berharap prestasi tersebut memicu BUMD lain menjadi BUMD yang sehat.
(shf)