Pembangunan Dimulai, KEK Lido Bakal Jadi Destinasi Baru Milenial Kreatif

Kamis, 11 Maret 2021 - 12:41 WIB
loading...
Pembangunan Dimulai,...
Pembangunan Lido Music & Arts Center resmi dimulai ditandai dengan acara peletakan batu pertama, Rabu (10/3/2021). Foto/Disparbud Jabar
A A A
BANDUNG - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat resmi dimulai. Kehadirannya diyakini bakal menjadi destinasi baru bagi kaum milenial. Dimulainya pembangunan KEK Lido ditandai dengan peletakan batu pertama megaproyek yang dikembangkan PT MNC Land Tbk itu, Rabu (10/3/2021) kemarin.

Acara dihadiri Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo; Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno; dan Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo.

Tidak hanya itu, sejumlah pejabat daerah pun turut hadir menyaksikan acara tersebut, di antaranya Bupati Bogor, Ade Yasin; Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, hingga Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik yang hadir mewakili Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam acara tersebut menyatakan bahwa kehadiran KEK Lido memberi dampak positif bagi industri pariwisata Indonesia, khususnya di Provinsi Jabar.

Dia pun berharap, keberadaan fasilitas Lido Music & Arts Center tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, namun bisa melahirkan talenta baru di bidang seni dan musik, termasuk meningkatkan ekonomi kreatif, seni budaya, dan investasi.

"Music dan Art Center ini harus dapat menjadi destinasi baru kaum millenial yang menghasilkan talenta berskala internasional di bidang musik dan seni," ungkap Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (11/3/2021).

Lebih lanjut Dedi mengatakan, berdasarkan keterangan dari Menparekraf, Sandiaga Uno, setelah pandemi COVID-19 berakhir, kegiatan di alam bebas akan menjadi prioritas.

Artinya, kata Dedi, kegiatan yang digelar di Lido Music & Arts Center bisa menjadi salah satu preferensi masyarakat karena fasilitas tersebut diproyeksikan menjadi tempat penyelenggaraan musik dan seni berkelas internasional di Indonesia.

"Mudah-mudahanan ini bisa memicu geliat ekonomi, agar kita bangkit di era digital ini. Fasilitas Music and Arts Center ini berbasis kualitas yang berkelanjutan, dengan basis nature dan culture," terang dia.

"Kami semua mendorong pariwisata di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Lido diharapkan menjadi kawasan ekonomi khusus. Bukan saja sebagai tempat wisata baru, tapi juga mendorong ekonomi kreatif, seni budaya, dan wirausahawan yang akan mendorong perekenomian dan investasi di Jawa Barat," sambung Dedi.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, KEK Lido berpotensi menyerap banyak lapangan kerja bagi warga sekitar, khususnya generasi muda.

"KEK Lido ini akan menyerap 21.154 lapangan pekerjaan dan 84.000 lapangan pekerjaan di luar kawasan. Ini adalah motivasi kita untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat. Jadi, sekali lagi, saya berharap KEK ini bisa menggerakan ekonomi, tapi yang bersifat inklusif untuk orang-orang sekitar, terutama anak-anak mudanya," tutur Sandi.

Diketahui, Lido Music & Arts Center dibangun di atas lahan seluas lima hektare dengan konsep amphitheater yang menjadikannya sebagai tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia. Baca juga: Optimistis Jadi Motor Ekonomi, Pemprov Jabar Kawal Pembangunan KEK Lido

Dibangun untuk menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara, venue ini memiliki empat panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan. Pembangunan Lido Music & Arts Center sendiri ditargetkan rampung pada akhir 2021 mendatang.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2509 seconds (0.1#10.140)