Lagi, Bayi Lahir Tanpa Batok Kepala di Mandailing Natal

MANDAILING NATAL - Seorang bayi lahir tanpa batok kepala di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (3/3/2021) kemarin.Kondisi bayi yang lahir dengan cacat bawaan atau kongenital ini kembali menggegerkan warga, karena sebelumnya beberapa bayi juga lahir dengan kondisi cacat seperti ini. Bayi anak pasangan AS dan BN, warga Desa Adangkahan, Mandailing Natal , Sumut ini lahir prematur dengan berat hanya seribu gram dan memiliki cacat bawaan lainnya pada anggota tubuh. Saat ini kondisi bayi masih memerlukan perawatan intensif di ruang prinatologi RSUD Panyabungan. Baca Juga: Bayi 4 Bulan di Kabupaten Pinrang Lahir Tanpa Batok KepalaDirektur RSUD Panyabungan, Dokter Rusli Pulungan menyampaikasn, karena kondisi bayi tak stabil, pihaknya melakukan perawatan optimal dengan memantau kondisi bayi selama 24 jam.“Pihak rumah sakit belum melakukan rujukan ke rumah sakit yang lebih memadai di kota-kota besar lantaran takut selama di perjalanan, bayi mengalami drop hingga beresiko meninggal dunia,” kata Rusli, Kamis (4/3/2021).

Kelahiran bayi dalam kondisi cacat bawaan memang terjadi karena banyak faktor. Namun kelahiran bayi dengan cacat bawaan seperti ini tanpa batok kepala, sudah beberapa kali terjadi di Mandailing Natal dan pernah menjadi sorotan akibat terpapar zat merkuri dan kimia berbahaya lainnya akibat dampak penambangan emas ilegal.Meski begitu pihak terkait masih melakukan penyelidikan dan penelitian di lokasi desa tempat orang tua bayi tinggal untuk memastikan penyebab bayi lahir cacat ini.