Personel Kodam XIV Hasanuddin Mulai Terima Vaksin Covid-19
loading...
Personel Kodam XIV Hasanuddin saat menjalani skrining sebelum menerima vaksin Covid-19. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Ribuan personel Kodam XIV Hasanuddin , terdiri dari prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil menerima vaksin Covid-19 tahap kedua di Balai Manunggal M Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Selasa (2/3/2021).
Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan, sebanyak 4.954 personel terdiri 4.406 prajurit dan 547 PNS akan mendapat penyuntikan vaksin secara bertahap jika memenuhi syarat vaksinasi, lewat proses skrining yang dilakukan dalam beberapa item.
"Skrining itu sudah jadi aturan wajib. Setiap harinya vaksinasi akan diberikan terhadap 400 orang terdiri dari Kesdam, Kodim 1408 BS dan Batalyon Kavaleri. Semuanya sedang berjalan, kita harapkan tanggal 15 Maret sudah selesai," ungkap Sumangerukka di sela acara.
Dia menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pencegahan terhadap penularan Covid-19. Penyuntikan dilakukan oleh petugas medis Rumah Sakit Pelamonia, berjumlah 124 orang.
"Walaupun sudah divaksin protokol kesehatan juga harus dijaga," tegas Sumangerukka.
Menurut Jenderal Bintang dua ini, disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran Covid 19. "Seperti tetap memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan. Walaupun sudah divaksin sekalipun ini saya tegaskan," jelas Sumangerukka.
Sementara itu Kakesdam XIV Hasanuddin , Kolonel CKM dr Azhari Ramdani menjelaskan selain di Makassar, vaksinasi akan dilakukan di seluruh jajaran Kodam XIV Hasanuddin di antaranya Korem 141/Tp di Bone, 142/Tatag di Mamuju dan 143/HO di Kendari.
"Secara bertahap kita akan lakukan ini, di luar Makassar juga akan dilakukan, sesuai kesiapan masing-masing daerah. Besok rencana Kabupaten Soppeng itu sudah siap pelaksaanannya. Insha Allah akan merata di seluruh jajaran Kodam XIV Hasanuddin ," ungkapnya.
Dia menjelaskan, sesuai arahan pimpinan TNI, ada empat golongan prajurit yang diprioritaskan. Pertama adalah Babinsa, kedua prajurit yang terlibat dalam penegakan disiplin protokol kesehatan yang sehari-harinya berada di tempat umum, seperti mall, dan sebagainya.
"Kemudian yang ke tiga prioritas sesuai komando atas itu tenaga pendidik TNI, keempat prajurit-prajurit yang akan bertugas ke dalam maupun luar negeri," tukas Azhari.
Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka mengatakan, sebanyak 4.954 personel terdiri 4.406 prajurit dan 547 PNS akan mendapat penyuntikan vaksin secara bertahap jika memenuhi syarat vaksinasi, lewat proses skrining yang dilakukan dalam beberapa item.
"Skrining itu sudah jadi aturan wajib. Setiap harinya vaksinasi akan diberikan terhadap 400 orang terdiri dari Kesdam, Kodim 1408 BS dan Batalyon Kavaleri. Semuanya sedang berjalan, kita harapkan tanggal 15 Maret sudah selesai," ungkap Sumangerukka di sela acara.
Dia menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pencegahan terhadap penularan Covid-19. Penyuntikan dilakukan oleh petugas medis Rumah Sakit Pelamonia, berjumlah 124 orang.
"Walaupun sudah divaksin protokol kesehatan juga harus dijaga," tegas Sumangerukka.
Menurut Jenderal Bintang dua ini, disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran Covid 19. "Seperti tetap memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan. Walaupun sudah divaksin sekalipun ini saya tegaskan," jelas Sumangerukka.
Sementara itu Kakesdam XIV Hasanuddin , Kolonel CKM dr Azhari Ramdani menjelaskan selain di Makassar, vaksinasi akan dilakukan di seluruh jajaran Kodam XIV Hasanuddin di antaranya Korem 141/Tp di Bone, 142/Tatag di Mamuju dan 143/HO di Kendari.
"Secara bertahap kita akan lakukan ini, di luar Makassar juga akan dilakukan, sesuai kesiapan masing-masing daerah. Besok rencana Kabupaten Soppeng itu sudah siap pelaksaanannya. Insha Allah akan merata di seluruh jajaran Kodam XIV Hasanuddin ," ungkapnya.
Dia menjelaskan, sesuai arahan pimpinan TNI, ada empat golongan prajurit yang diprioritaskan. Pertama adalah Babinsa, kedua prajurit yang terlibat dalam penegakan disiplin protokol kesehatan yang sehari-harinya berada di tempat umum, seperti mall, dan sebagainya.
"Kemudian yang ke tiga prioritas sesuai komando atas itu tenaga pendidik TNI, keempat prajurit-prajurit yang akan bertugas ke dalam maupun luar negeri," tukas Azhari.
(agn)
Lihat Juga :
