Pedagang Roti Kediri Tewas Tergantung di Musala yang Lagi Direnovasi

Senin, 01 Maret 2021 - 20:55 WIB
loading...
Pedagang Roti Kediri...
Seorang pedagang roti, AS (39) asal Pakunden, Pesantren, Kota Kediri ditemukan tewas dalam posisi menggantung di musala dekat rumahnya. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
KEDIRI - Laki laki berinsial AS (39) asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri ditemukan tewas dalam posisi menggantung di musala dekat rumahnya. AS yang sehari hari berjualan roti keliling tersebut, diduga bunuh diri.


"Yang mengetahui pertama kali pekerja proyek renovasi musala," ujar Kapolsek Pesantren Kompol Suyitno, Senin (1/3/2021). Jasad AS ditemukan tergantung di lantai dua musala yang masih dalam perbaikan.



Kaget melihat ada orang tergantung, saksi yang semula hendak mengecat tembok musala, sontak mengurungkan niat. Ia langsung melapor ke perangkat kelurahan setempat. "Oleh pihak kelurahan langsung diteruskan ke kepolisian," terang Suyitno.

Informasi yang dihimpun, AS yang bertempat tinggal di sebelah musala, sudah berkeluarga dan memiliki anak. Meskipun pekerjaanya sehari hari berkeliling menjajakan roti dan bertemu banyak orang, AS dikenal memiliki kepribadian tertutup.

Yang bersangkutan dikenal pendiam dan jarang bergaul. Kendati demikian kematian AS mengejutkan warga setempat. Sebab beberapa hari sebelumnya, yang bersangkutan masih ikut kegiatan menyemprot desinfektan di lingkungan.

Meski diduga depresi, motif AS nekat mengakhiri hidup belum diketahui pasti. "Motif yang bersangkutan masih dalam penyelidikan," kata Suyitno. Dari pemeriksaan jasad korban, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan.

Polisi menyimpulkan, kematian korban murni karena gantung diri. Karena permintaan keluarga yang tidak menghendaki dilakukannya autopsi, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga dan langsung dimakamkan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2698 seconds (0.1#10.140)