Vaksinasi COVID-19 Tahap II Sasar 6,6 Juta Orang Warga Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jawa Barat terus melakukan berbagai persiapan menjelang vaksinasi COVID-19 yang akan menyasar 6,6 juta orang.
Satgas memastikan, distribusi vaksin COVID-19 ke kabupaten/kota mendapat pengawasan ketat agar mutu vaksin tetap terjaga sampai digunakan masyarakat.
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian mengatakan, pihaknya baru menerima vaksin COVID-19 pada Senin, 22 Februari 2021 lalu.
Jumlah vaksin COVID-19 yang diterima Provinsi Jabar sebanyak 127.070 vial dengan ekuivalen 1 vial 9 dosis. Saat ini, vaksin tersebut sedang didistribusikan ke kabupaten/kota.
"Vaksin sudah sampai di Gudang Farmasi Provinsi. Pendistribusian ke 27 kabupaten/kota masih dilakukan," kata Marion, Rabu (24/2/2021).
Pendistribusian vaksin COVID-19 ke 27 kabupaten/kota se-Jabar dilakukan sesuai standar prosedur operasional (SOP) Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Marion mengatakan, rantai dingin menjadi fokus utama dalam pendistribusian. Vaksin COVID-19 didistribusikan menggunakan kendaraan berpendingin cold box atau vaccine carrier.
"Pengamanan dan distribusi sudah terkoordinasi dengan Polri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang membantu distribusi ke kabupaten/kota," tuturnya.
Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar, lanjut Marion, sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, 4.403.984 lansia, sementara petugas publik 2.195.215 orang.
Marion menjelaskan, dalam vaksinasi tahap II, sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang belum jalani vaksinasi dan lansia menjadi sasaran utama. Setelah itu, baru pelayan publik.
Satgas memastikan, distribusi vaksin COVID-19 ke kabupaten/kota mendapat pengawasan ketat agar mutu vaksin tetap terjaga sampai digunakan masyarakat.
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian mengatakan, pihaknya baru menerima vaksin COVID-19 pada Senin, 22 Februari 2021 lalu.
Jumlah vaksin COVID-19 yang diterima Provinsi Jabar sebanyak 127.070 vial dengan ekuivalen 1 vial 9 dosis. Saat ini, vaksin tersebut sedang didistribusikan ke kabupaten/kota.
"Vaksin sudah sampai di Gudang Farmasi Provinsi. Pendistribusian ke 27 kabupaten/kota masih dilakukan," kata Marion, Rabu (24/2/2021).
Pendistribusian vaksin COVID-19 ke 27 kabupaten/kota se-Jabar dilakukan sesuai standar prosedur operasional (SOP) Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Marion mengatakan, rantai dingin menjadi fokus utama dalam pendistribusian. Vaksin COVID-19 didistribusikan menggunakan kendaraan berpendingin cold box atau vaccine carrier.
"Pengamanan dan distribusi sudah terkoordinasi dengan Polri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang membantu distribusi ke kabupaten/kota," tuturnya.
Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar, lanjut Marion, sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, 4.403.984 lansia, sementara petugas publik 2.195.215 orang.
Marion menjelaskan, dalam vaksinasi tahap II, sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang belum jalani vaksinasi dan lansia menjadi sasaran utama. Setelah itu, baru pelayan publik.