Implementasi Data Desa Presisi, Subang Gandeng Unsub dan IPB

Rabu, 24 Februari 2021 - 11:31 WIB
loading...
Implementasi Data Desa Presisi, Subang Gandeng Unsub dan IPB
Penandatanganan MoU kerjasama implementasi Data Desa Presisi (DDP) oleh Pemkab Subang dengan Unsub dan IPB. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Kerjasama implementasi Data Desa Presisi (DDP) dilakukan oleh Pemkab Subang dengan Universitas Subang (Unsub) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) ini dilaksanakan di Agribussines and Technology Park (ATP) IPB Bogor, Selasa (23/2/2021).


Kerjasama ini sangat diperlukan mengingat keunggulan dan manfaat dari Data Desa Presisi dapat dimanfaatkan dalam bidang pembangunan desa. "Dengan kualitas data, perencanaan pembangunan ditingkat desa bisa lebih terarah, baik ditingkat perencanaan dan maupun implementasi," kata Bupati Subang, Ruhimat dikutip Rabu (24/2/2021).



Termasuk di antaranya dalam hal kebencanaan. Diharapkan melalui data desa presisi persoalan kebencanaan dan penanganannya bisa dilakukan lebih akurat. "Untuk itu, kehadiran DDP ini kedepan mudah-mudahan dapat membantu desa-desa di Subang menjadi lebih maju baik dalam pembangunan atau hal lainnya," ujar Ruhimat.

Selain itu Bupati Subang juga memberikan penekanan khusus pada keberadaan DDP. Menurutnya, program pemerintah sudah banyak dilakukan untuk membantu menyejahterakan masyarakat, tetapi belum berbasis data yang akurat dan terintegrasi. Sehingga masih banyak program yang tidak tepat sasaran.

Oleh karena itu data menjadi penting, dan harus diverifikasi dari bawah (bottom up). Menurutnya hal tersebut yang akan menjadikan desa kuat dan berdikari. Kondisi saat ini, menurut Bupati jangankan mengenai data kependudukan, batas wilayah desa pun dapat menjadi persoalan.

“Data Desa Presisi yang terdiri dari data spasial dan data numerik akan mampu menjawab dan menyelesaikan persoalan tersebut. Kolaborasi dan kerja sama antara masyarakat desa, pemerintah daerah dan perguruan tinggi menjadi hal yang sangat penting untuk dapat menyukseskan kegiatan membangun data desa presisi,” ujar Ruhimat.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Subang, Hari Rubiyanto menjelaskan, kerjasama implementasi DDP ini berupa bantuan pendataan potensi desa, pembinaan dan kajian sumber daya alam.

Juga peningkatan produksi pangan, penggunaan bibit unggul produksi IPB, serta pendayagunaan SDM IPB dalam pembangunan di Kabupaten Subang. "Upaya kerjasama ini semoga menjadi percepatan yang baik untuk pembangunan di Subang," katanya.

Penandatanganan MoU tersebut juga hadir Pj Sekda Kabupaten Subang, Rektor Unsub Moeslihat Komara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Subang, Kepala BP4D, serta Rektor IPB Arif Satria.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1795 seconds (0.1#10.140)