Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Semarang Jadi Kota Banjir
Gubernur yang akrab disapa Emil itu telah meninjau langsung perbaikan tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (23/2/2021) kemarin. Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan banjir di empat desa.
Baca Juga:
Emil meyakinkan, perbaikan tanggul dilakukan secepat-cepatnya, agar arus air Sungai Citarum tidak masuk ke permukiman warga. "Citarum meluap luar biasa. Kapasitasnya yaitu 800 meter kubik, kemarin sampai 1.300 meter kubik. Jadi melebihi tinggi, akhirnya menjebol beberapa titik," ungkap Emil dalam keterangannya, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Palangkaraya Gempar, Usai Cekcok Istri Ditemukan Tewas Bersibah Darah dan Suami Gantung Diri
Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, pada Senin (22/2/2021), tinggi muka air di Kecamatan Pebayuran sekitar 80-250 cm. Emil juga mengatakan, bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir terus mengalir , baik dari BPBD Kabupaten Bekasi, BPBD Provinsi Jabar, maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sementara warga yang rumahnya rusak berat maupun roboh akibat banjir dapat mengikuti program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). "Untuk kedaruratan mudah-mudahan ambil contoh yang surut sehingga dapat dikerjakan titik ini, kita akan perbaiki supaya air tidak mengalir lagi ke titik-titik rumah yang lain," paparnya.