Suburnya Bisnis Online di Tengah Pandemi COVID-19, Jadi Potensi Baru Proyek Pergudangan
loading...
Direktur Utama Tanrise Property, Belinda Tanoko memaparkan proyek pergudangan TritanHub. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Bisnis online yang semakin subur saat pandemi COVID-19, menjadi peluang baru bagi para pelaku usaha properti . Di tengah lesunya penjualan properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk atau Tanrise Property menyiapkan proyek pergudangan yang menyasar pebisnis online.
Proyek pergudangan ini, menyasar para pebisnis online baik skala kecil maupun skala menengah hingga besar. Proyek bernama TritanHub itu berlokasi di jalur utama transportasi dengan menuju Bandara Internasional Juanda, dan dekat dengan jalan tol.
Direktur Utama Tanrise Property, Belinda Tanoko menyatakan, melalui risetnya, Tanrise Property melihat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pebisnis di Indonesia. Salah satunya, hingga saat ini belum ada tempat yang dapat mengakomodir kebutuhan bisnis di era digital.
Padahal, menurutnya Indonesia merupakan pemimpin pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. "Sehingga untuk membantu para pebisnis di era digital inilah kami meluncurkan TritanHub," katanya.
TritanHub, kata dia, memiliki fungsi bangunan yang fleksibel dengan konsep W.O.W. (Warehouse, Office, Workshop) dalam satu atap. TritanHub juga memiliki fasilitas Digital Focus Experience, yaitu satu-satunya fasilitas yang dirancang untuk memungkinkan para pebisnis di era digital menjalankan bisnisnya dengan lebih nyaman, dan lebih produktif di zaman sekarang. "Kami menyiapkan unit yang terbatas. Hanya sebanyak 146 unit," ujar Belinda.
Direktur Penjualan Tanrise Property, Joseph Lukito menambahkan, dari 146 unit tersebut dibagi dalam tiga tipe dengan ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari compact untuk skala usaha kecil, ultima dengan skala usaha menengah dan stellar dengan skala usaha menengah hingga besar. "Cicilan untuk pembelian unit ini hanya sekitar Rp7 juta/bulan," imbuhnya.
Terkait pembangunan, lanjutnya, rencananya TritanHub akan dibangun pada April mendatang. Ini untuk pembangunan tahap pertama . Jumlah unit yang dibangun sekitar 50 unit. Nantinya, pembangunan tahap pertama ini akan serah terima pada akhir Desember 2021.
"Kami harapkan, pertengahan tahun depan proyek ini bisa selesai. Sedangkan mengenai target penjualan, hingga akhir tahun ini kami targetkan semua unit ludes terjual," katanya dengan penuh rasa optimis.
Baca Juga
Proyek pergudangan ini, menyasar para pebisnis online baik skala kecil maupun skala menengah hingga besar. Proyek bernama TritanHub itu berlokasi di jalur utama transportasi dengan menuju Bandara Internasional Juanda, dan dekat dengan jalan tol.
Direktur Utama Tanrise Property, Belinda Tanoko menyatakan, melalui risetnya, Tanrise Property melihat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pebisnis di Indonesia. Salah satunya, hingga saat ini belum ada tempat yang dapat mengakomodir kebutuhan bisnis di era digital.
Padahal, menurutnya Indonesia merupakan pemimpin pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. "Sehingga untuk membantu para pebisnis di era digital inilah kami meluncurkan TritanHub," katanya.
TritanHub, kata dia, memiliki fungsi bangunan yang fleksibel dengan konsep W.O.W. (Warehouse, Office, Workshop) dalam satu atap. TritanHub juga memiliki fasilitas Digital Focus Experience, yaitu satu-satunya fasilitas yang dirancang untuk memungkinkan para pebisnis di era digital menjalankan bisnisnya dengan lebih nyaman, dan lebih produktif di zaman sekarang. "Kami menyiapkan unit yang terbatas. Hanya sebanyak 146 unit," ujar Belinda.
Direktur Penjualan Tanrise Property, Joseph Lukito menambahkan, dari 146 unit tersebut dibagi dalam tiga tipe dengan ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari compact untuk skala usaha kecil, ultima dengan skala usaha menengah dan stellar dengan skala usaha menengah hingga besar. "Cicilan untuk pembelian unit ini hanya sekitar Rp7 juta/bulan," imbuhnya.
Terkait pembangunan, lanjutnya, rencananya TritanHub akan dibangun pada April mendatang. Ini untuk pembangunan tahap pertama . Jumlah unit yang dibangun sekitar 50 unit. Nantinya, pembangunan tahap pertama ini akan serah terima pada akhir Desember 2021.
"Kami harapkan, pertengahan tahun depan proyek ini bisa selesai. Sedangkan mengenai target penjualan, hingga akhir tahun ini kami targetkan semua unit ludes terjual," katanya dengan penuh rasa optimis.
(eyt)
Explore More