BP Jamsostek Bagikan 28.000 Paket Sembako kepada Pekerja Informal

Senin, 18 Mei 2020 - 13:01 WIB
loading...
BP Jamsostek Bagikan...
BP Jamsostek membagikan 28.000 paket sembako. Foto/Dok/Humas BP Jamsostek
A A A
BANDUNG - BP Jamsostek memberikan bantuan berupa 28.000 paket sembako senilai Rp2,88 miliar kepada pekerja bukan penerima upah yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri. Bantuan didistribusikan ke delapan titik yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Barat.

Paket sembako yang berisikan 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, mi instan, teh, dan kopi sachet. Mereka yang mendapat bangun adalah yang memenuhi persyaratan yaitu memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan belum mencapai usia 60 tahun.

Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Barat M Yamin Pahlevi memastikan bahwa seluruh kegiatan penyerahan bantuan dilakukan dengan tetap mengedepankan physical distancing sesuai aturan pemerintah. (Baca juga; Selama Darurat Corona, Jamsostek Bandung Barat Cairkan Klaim JHT Rp3,29 Miliar )

“Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu saudara-saudara kita para pekerja bukan penerima upah yang kegiatan ekonominya terhenti karena dampak dari Covid-19," kata dia, Senin (18/5/2020).

Tak hanya memberikan bantuan, BP Jamsostek juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk melakukan Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik (SAPA ASIK) melalui media promosi yang dimasukkan ke dalam setiap paket sembako yang dibagikan. (Baca juga; Terdampak COVID-19, 32.000 Debitur Adira Finance Restrukturisasi Kredit )

Sosialisasi yang diberikan berkaitan dengan 4 Program BP Jamsostek. Serta peningkatan Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2019.

"Kami juga ingin memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Sehingga diharapkan saat mereka kembali bekerja, langsung mendaftarkan dirinya menjadi peserta BP Jamsostek agar dapat tenang dalam bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera”, ujar Yamin.

Sebelumnya, pihaknya juga telah menyalurkan 615.000 masker, 123.000 vitamin, dan 6.400 Alat Pelindung Diri (APD) kepada masyarakat pekerja. Serta bantuan dalam bentuk makan siang untuk pengemudi Ojek Online bekerja sama dengan 150 Warung Tegal (Warteg) yang tersebar di DKI Jakarta.

Pada Peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei yang lalu, BP Jamsostek juga memberikan bantuan paket sembako senilai Rp2,25 miliar dan APD senilai Rp200 juta kepada serikat buruh. Serta bantuan berupa perlindungan JKK dan JKM kepada 1.625 relawan yang terdaftar di BNPB.

Dengan semangat yang sama, Yamin ingin bantuan yang diberikan oleh ini mampu mengurangi beban masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Barat. Serta membangkitkan semangat serta optimisme mereka dalam menghadapi pandemi ini.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2439 seconds (0.1#10.140)