Perompak Sadis yang Dibekuk TNI AL, Sering Sasar Kapal Asing di Selat Malaka

Senin, 22 Februari 2021 - 18:01 WIB
loading...
Perompak Sadis yang Dibekuk TNI AL, Sering Sasar Kapal Asing di Selat Malaka
Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I TNI AL, berhasil membekuk lima perompak yang biasa beroperasi di Selat Malaka. Foto/iNews TV/Gusti Yenosa
A A A
BATAM - Kawanan perompak yang sering meresahkan perairan Selat Malaka, berhasil dibekuk oleh prajurit TNI AL dari Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I TNI AL . Perompak ini dibekuk saat merompak Kapal Tongkang Linau 133 berbendera Malaysia.



Para pelaku yang sering meresahkan pelayaran di Selat Malaka ini, terbilang nekat dalam aksinya. Mereka menggunakan speed boat kecil untuk menghadang kapal-kapal besar. Setelah bisa menjangkau kapal-kapal besar tersebut, pelaku menjarah harta Anak Buah Kapal (ABK), dan mencuri suku cadang kapal.



Apes, saat mereka menggasak Kapal Tongkang Linau 133, aksinya terpantau oleh prajurit TNI AL dari Guskamla Koarmada I TNI AL . Para prajurit TNI AL yang sedang patroli dengan KRI Siwar-646, langsung menghadang dan menangkap para pelaku perompakan.



Komandan Guskamla Koarmada I TNI AL , Laksamana Pertama TNI Yayan Syofian menjelaskan, penangkapan kawanan perompak ini berawal dari laporan tentang adanya aksi perompakan. "Mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan upaya penangkapan," tegasnya.

Para pelaku perompakan beraksi menggunakan speed boat di perairan Pulau Batam . Diduga, para pelaku yang merupakan warga Tanjung Uma ini sudah memantau Kapal Tongkang Linau 133 sebagai target perompakan, mengingat kapal tongkang tersebut berlayar dari Serawak, menuju Kelang.



Yayan menyebutkan, sasaran perompak ini selain kapal tongkang juga kapal-kapal kargo dan kapal tangker yang sedang melintasi perairan Selat Malaka. Dalam melancarkan aksinya, kawanan perompak ini sangat sadis dan tak segan melukai korbannya.

Para perompak ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain sebagai pelaku kriminal sadis, mereka juga mencoreng nama Indonesia di kancah internasional, karena Selat Malaka , merupakan jalur pelayaran internasional.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)