Lahir di Masa Pandemi, UMKM Ini Ketat Laksanakan Protokol Kesehatan

Minggu, 21 Februari 2021 - 21:40 WIB
loading...
Lahir di Masa Pandemi, UMKM Ini Ketat Laksanakan Protokol Kesehatan
UMKM Se’i Sapiku meluncurkan gerai di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (21/2/2021). Sei Sapiku menerapkan protokol kesehatan ketat. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Lahir di masa pandemi membuat UMKM Se’i Sapiku ketat laksanakan protokol kesehatan. Selain memeriksa jaga jarak demi memutus mata rantai, rapid test gratis digelar.

“Kami tegas, tak ada yang mengabaikan prokes. Mereka yang langgar kami tegur,” kata Owner Se’i Sapiku Tomliwafa saat meluncurkan gerai di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Wamen Angela Tanoesoedibjo Dorong UMKM Go Digital

Se’i Sapiku berdiri pada Maret 2020 lalu di saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Karena itu, dia menyadari kesehatan menjadi salah satu prioritasnya selain memberi rasa aman dan nyaman kepada konsumen.

Termasuk saat pembukaan gerai, pihaknya menggelar rapid test dan bagi masker secara gratis baik pelanggannya maupun ojek online. “Ojek online telah membantu kami banyak hal. Orderan kami dari awal buka sampai sekarang banyak dibantu ojek online,” ujarnya.

Saat ini, baru 11 bulan membuka tercatat 62 gerai telah tersebar di seluruh Indonesia. Ribuan karyawan tercatat bekerja di Se’I Sapiku. “Satu tempat atau cabang itu kita bisa pekerjakan 20 sampai 25 orang. Tapi ada juga yang tempatnya besar bisa 40 orang,” kata Tomliwafa.

Tingginya peminat terlihat saat pihaknya melakukan perekrutan kerja beberapa waktu lalu. Saat itu dari 25 orang yang dibutuhkan, tercatat 1.000 orang melamar. “Artinya kita membuka lapangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19 karena banyak dari mereka (pegawai) korban PHK di tempat kerjanya," ucapnya.
Baca juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Pembeli Logam Mulia Membeludak Sampai Rela Antre di Mall

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengapresiasi tempat makan yang menerapkan protokol kesehatan termasuk melakukan rapid test karena sudah membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Sebenarnya banyak yang sudah mematuhi protokol kesehatan termasuk rapid test. Kami sangat mengapresiasi tempat makan seperti itu," ujarnya.

Adanya penerapan prokes sekaligus rapid test gratis, tempat makan seperti itu bisa menjadi contoh bagi tempat makan lain supaya mau menerapkan prokes mengingat saat ini penyebaran Covid-19 masih tinggi khususnya di Jakarta Barat.

"Rencananya kita akan berikan penghargaan apabila mematuhi prokes karena itu bisa jadi percontohan. Entah itu yang berikan Kasatpol PP DKI atau Gubernur langsung yang berikan, karena masih kita godok," katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)