Bima Arya : Gubernur Nova Sosok Pemimpin yang Peduli Masa Depan
loading...
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan rasa kagum dan apresiasi kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Ia mengatakan, kepedulian Nova terhadap mahasiswa Aceh di perantauan menunjukkan bahwa orang nomor satu di Tanah Rencong itu merupakan sosok yang peduli terhadap masa depan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor saat menghadiri peresmian renovasi tujuh asrama mahasiswa Aceh di Pulau Jawa dan Sumatera yang berlangsung, di Asrama Putri Pocut Baren, di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (20/2/2021).
"Pemimpin itu, pertama ada yang fokus pada hal-hal kekinian, tapi ada juga pemimpin yang sibuk dengan urusan masa lalu, kalau kata anak zaman sekarang adalah gagal move on. Tetapi pemimpin yang paling canggih adalah pemimpin yang move on, bergerak cepat, dan berorientasi masa depan di tengah keterbatasan. Jadi memikirkan mahasiswa yang belajar di luar Aceh, difasilitasi itu tanda-tandanya pak gubernur levelnya pemimpin yang berorientasi masa depan," jelas Bima Arya.
Bima berharap hubungan baik antara Aceh dan Kota Bogor dapat terus berlanjut dalam kerja sama di berbagai macam dimensi. Ia mengatakan, pihaknya siap membantu dan mendukung dalam memfasilitasi mahasiswa Aceh yang menempuh pendidikan di Kota Bogor. "Kalau ada perlu hibah atau apa silahkan disampaikan, tadi waktu pidato gak dibilang sih,"kelakar Bima.
Sementara itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menekankan, pembangunan dan peningkatan asrama mahasiswa Aceh di berbagai daerah di tanah air masih terus berlanjut pada tahun ini. Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong generasi mudah Aceh lebih gigih belajar, dan lebih bersyukur.
"Saya sudah mengunjungi semua asrama mahasiswa, di Malang, di Surabaya berkali-kali, di Yogya berkali-kali, di Lombok, di Batam, di Palu, tentu juga di Jakarta dan Bogor. Saya berharap semangat mahasiswa Aceh akan bertambah dengan kunjungan gubernurnya,"kata Nova.
Nova menuturkan, pembangunan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Aceh dan tidak ada tawar menawar jika program tersebut berorientasi untuk pembangunan SDM.
"Saya berkomitmen menyelamatkan generasi muda Aceh melalui dunia pendidikan dan yang terpenting menyelamatkan generasi ini agar bonus demografi benar-benar kita dapat agar generasi ini menjadi generasi emas,"kata Nova.
Adapun tujuh asrama mahasiswa Aceh yang telah selesai direnovasi dan diresmikan gubernur pada hari ini, Sabtu, (20/2/2021) yaitu Wisma Tanah Rencong di Koto Tangah, Padang. Kemudian, Wisma Teuku Umar, Wisma Sultan Iskandar Muda, dan Asrama Putri Pocut Baren, semuanya di Kota Bandung.
Selanjutnya, Asrama Putra Meuligo Iskandar Muda di Yogyakarta dan Wisma Panglima Teuku Nyak Makam di Kabupaten Sumedang. Terakhir yaitu Asrama Pocut Baren, Bogor, tempat dilaksanakannya peresmian. (CM)
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor saat menghadiri peresmian renovasi tujuh asrama mahasiswa Aceh di Pulau Jawa dan Sumatera yang berlangsung, di Asrama Putri Pocut Baren, di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (20/2/2021).
"Pemimpin itu, pertama ada yang fokus pada hal-hal kekinian, tapi ada juga pemimpin yang sibuk dengan urusan masa lalu, kalau kata anak zaman sekarang adalah gagal move on. Tetapi pemimpin yang paling canggih adalah pemimpin yang move on, bergerak cepat, dan berorientasi masa depan di tengah keterbatasan. Jadi memikirkan mahasiswa yang belajar di luar Aceh, difasilitasi itu tanda-tandanya pak gubernur levelnya pemimpin yang berorientasi masa depan," jelas Bima Arya.
Bima berharap hubungan baik antara Aceh dan Kota Bogor dapat terus berlanjut dalam kerja sama di berbagai macam dimensi. Ia mengatakan, pihaknya siap membantu dan mendukung dalam memfasilitasi mahasiswa Aceh yang menempuh pendidikan di Kota Bogor. "Kalau ada perlu hibah atau apa silahkan disampaikan, tadi waktu pidato gak dibilang sih,"kelakar Bima.
Sementara itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menekankan, pembangunan dan peningkatan asrama mahasiswa Aceh di berbagai daerah di tanah air masih terus berlanjut pada tahun ini. Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong generasi mudah Aceh lebih gigih belajar, dan lebih bersyukur.
"Saya sudah mengunjungi semua asrama mahasiswa, di Malang, di Surabaya berkali-kali, di Yogya berkali-kali, di Lombok, di Batam, di Palu, tentu juga di Jakarta dan Bogor. Saya berharap semangat mahasiswa Aceh akan bertambah dengan kunjungan gubernurnya,"kata Nova.
Nova menuturkan, pembangunan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Aceh dan tidak ada tawar menawar jika program tersebut berorientasi untuk pembangunan SDM.
"Saya berkomitmen menyelamatkan generasi muda Aceh melalui dunia pendidikan dan yang terpenting menyelamatkan generasi ini agar bonus demografi benar-benar kita dapat agar generasi ini menjadi generasi emas,"kata Nova.
Adapun tujuh asrama mahasiswa Aceh yang telah selesai direnovasi dan diresmikan gubernur pada hari ini, Sabtu, (20/2/2021) yaitu Wisma Tanah Rencong di Koto Tangah, Padang. Kemudian, Wisma Teuku Umar, Wisma Sultan Iskandar Muda, dan Asrama Putri Pocut Baren, semuanya di Kota Bandung.
Selanjutnya, Asrama Putra Meuligo Iskandar Muda di Yogyakarta dan Wisma Panglima Teuku Nyak Makam di Kabupaten Sumedang. Terakhir yaitu Asrama Pocut Baren, Bogor, tempat dilaksanakannya peresmian. (CM)
(srf)