Ditertibkan, 7 PIP Nekat Mengadu Nasib di Laut Kubu Bangka Selatan Secara Ilegal
loading...
Penertiban PIP di laut Kubu Bantil Toboali oleh Satpolair Polres Bangka Selatan. Foto/iNews.is/ Ist
A
A
A
BANGKA SELATAN - Akibat tak mendapatkan ijin kerja di Perairan Sukadamai Toboali Bangka Selatan, 7 Ponton Isap Produksi (PIP) nekat mengadu nasib di Perairan Kubu Bantil Toboali, Bangka Selatan dengan melakukan aktifitas penambangan timah ilegal.
Mendapat informasi dari media sosial, Satpolair Polres Bangka Selatan langsung bergerak cepat melakukan penertiban aktifitas penambangan tersebut pada Sabtu (20/02/2021).
Kasat Polair Polres Bangka Selatan, AKP Slamet Riyadi mengatakan, saat melakukan penertiban pihaknya menemukan 7 PIP sedang beraktifitas di perairan Kubu Bantil Toboali sejak 2 hingga 6 hari lalu.
Baca juga: Kapal Ferry Bocor dan Terguling di Dermaga Perigi Piai Sambas
"7 PIP kami temukan saat melakukan pengecekan dan benar mereka sudah bekerja 2 sampai 6 hari. PIP tersebut adalah exsodus dari perairan Sukadamai yang tidak mendapat Surat Perintah Kerja (SPK) dan mereka juga sudah lama tidak beraktifitas hingga kemudian mengadu nasib di perairan Kubu Bantil," katanya Sabtu malam (20/02/2021).
Dalam penertiban tersebut, kata AKP Slamet Riyadi, tidak ada penambang maupun peralatan tambang yang diamankan dan hanya diingatkan untuk tidak beraktifitas secara ilegal lagi.
Baca juga: Bawa Kabur Sepeda Motor, Pria yang Mengaku Polisi Ini Ditangkap
"Tindakan yang diambil dalam penertiban tersebut yaitu mengingatkan para pemilik ponton dan pekerja untuk tidak melakukan penambangan ilegal dimanapun dan apabila dijumpai kembali masih beraktifitas maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.
Mendapat informasi dari media sosial, Satpolair Polres Bangka Selatan langsung bergerak cepat melakukan penertiban aktifitas penambangan tersebut pada Sabtu (20/02/2021).
Kasat Polair Polres Bangka Selatan, AKP Slamet Riyadi mengatakan, saat melakukan penertiban pihaknya menemukan 7 PIP sedang beraktifitas di perairan Kubu Bantil Toboali sejak 2 hingga 6 hari lalu.
Baca juga: Kapal Ferry Bocor dan Terguling di Dermaga Perigi Piai Sambas
"7 PIP kami temukan saat melakukan pengecekan dan benar mereka sudah bekerja 2 sampai 6 hari. PIP tersebut adalah exsodus dari perairan Sukadamai yang tidak mendapat Surat Perintah Kerja (SPK) dan mereka juga sudah lama tidak beraktifitas hingga kemudian mengadu nasib di perairan Kubu Bantil," katanya Sabtu malam (20/02/2021).
Dalam penertiban tersebut, kata AKP Slamet Riyadi, tidak ada penambang maupun peralatan tambang yang diamankan dan hanya diingatkan untuk tidak beraktifitas secara ilegal lagi.
Baca juga: Bawa Kabur Sepeda Motor, Pria yang Mengaku Polisi Ini Ditangkap
"Tindakan yang diambil dalam penertiban tersebut yaitu mengingatkan para pemilik ponton dan pekerja untuk tidak melakukan penambangan ilegal dimanapun dan apabila dijumpai kembali masih beraktifitas maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.
(boy)
Lihat Juga :
