Eguityworld Futures Manado Perkenalkan Peluang dan Risiko Perdagangan Berjangka Komoditi

MANADO - PT Eguityworld Futures (EWF) Manado menyelenggarakan kegiatan literasi bersama PT Bursa Berjangka Jakarta, dan Polresta Manado untuk mengedukasi media dan masyarakat mengenai peluang dan risiko di Perdagangan Berjangka Komoditi.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang mengatakan bahwa perdagangan berjangka komoditi sekarang semakin menarik karena transaksi yang dilakukan melibatkan penyelenggara dan pelaku dari seluruh dunia.

"Seluruh proses transaksi dilakukan secara transparan dan berdasarkan mekanisme pasar," kata Paulus, Kamis (18/2/2021).

Namun demikian kata dia, para investor diminta untuk memperhatikan risiko yang terkandung. Risiko bukan sebuah momok, yang terpenting dipahami agar bisa dikelola dengan baik.

Pada setiap instrumen investasi akan ada risiko, yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi tingkat pengembalian dari investasi tersebut. Yang perlu diperhatikan setiap investor adalah bagaimana mengelola dan meminimalkan risiko tersebut, agar tercipta sebuah iklim investasi yang sehat dan bertanggung jawab.

"Dalam hal ini, setiap investor harus benar-benar memahami aturan serta risiko dari jenis investasi itu sendiri. Ada rasa fair, tidak hanya memikirkan sisi positifnya semata,” tutur Paulus.

Direktur PT Eguityworld Futures Deddy Reynold Lagonah menjelaskan bahwa setiap bentuk investasi selalu menghadirkan dua sisi mata uang, yakni risiko kerugian dan potensi keuntungan.

Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan bentuk investasi yang memiliki risiko tinggi sekaligus berpotensi memberikan keuntungan yang amat tinggi dalam waktu relatif singkat (high risk, high return).

"Pengetahuan manajemen risiko yang baik akan membuat para investor di Perdagangan Berjangka Komoditi meraih keuntungan yang maksimal," kata Lagonah.

Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan usaha, pihaknya selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengutamakan transparansi, dan prinsip kehati-hatian dalam penerimaan nasabah hingga penjelasan peluang dan risiko yang telah diatur sesuai Undang-Undang Perdagangan Berjangka Komoditi.