Kesehatan Memburuk, Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada Dievakuasi dari Lapas Sukamiskin
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kondisi kesehatan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada dan mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi yang ditahan di Lapas Sukamiskin , Bandung, Jabar memburuk. Keduanya dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung.
Dada Rosada dan Edi Siswadi dirujuk setelah kesehatannya memburuk akibat terpapar COVID-19 . Sebelumnya, keduanya dinyatakan positif COVID-19 bersama lebih dari 54 napi lainnya di Lapas Sukamiskin . Namun karena mayoritas tanpa gejala (OTG), para napi menjalani isolasi mandiri di selnya masing masing.
Keduanya masuk ke RSKIA Bandung berlainan waktu dan mengalami gejala berbeda. Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Taat Tagore mengatakan, mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi masuk ke RSKIA pada Jumat (12/2/2021). Sedangkan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada masuk pada Rabu malam (17/2/2021).
"Dia (Edi Siswadi) menjalani isolasi di Lapas Sukamiskin terus dirujuk, masuk tanggal 12 Februari," ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Menurut Taat Tagore, saat datang ke rumah sakit Edi Siswadi mengalami gejala sesak napas dan tidak nafsu makan. Bila penderita Corona mengalami gejala ini, besar kemungkinan sudah tidak bisa mencium bau. "Keluhan utama enggak nafsu makan sama sesak, gejala sedang," katanya.
Berbeda dengan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada yang masuk pada Rabu (17/2) malam. Wali Kota dua periode yang tersangkut kasus bansos ini, masuk ke rumah sakit akibat mengalami diare dan mencret. Kendati begitu, keduanya saat ini dirawat secara normal, tanpa menggunakan alat bantu ventilator.
Baca Juga
Dada Rosada dan Edi Siswadi dirujuk setelah kesehatannya memburuk akibat terpapar COVID-19 . Sebelumnya, keduanya dinyatakan positif COVID-19 bersama lebih dari 54 napi lainnya di Lapas Sukamiskin . Namun karena mayoritas tanpa gejala (OTG), para napi menjalani isolasi mandiri di selnya masing masing.
Keduanya masuk ke RSKIA Bandung berlainan waktu dan mengalami gejala berbeda. Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Taat Tagore mengatakan, mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi masuk ke RSKIA pada Jumat (12/2/2021). Sedangkan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada masuk pada Rabu malam (17/2/2021).
"Dia (Edi Siswadi) menjalani isolasi di Lapas Sukamiskin terus dirujuk, masuk tanggal 12 Februari," ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Menurut Taat Tagore, saat datang ke rumah sakit Edi Siswadi mengalami gejala sesak napas dan tidak nafsu makan. Bila penderita Corona mengalami gejala ini, besar kemungkinan sudah tidak bisa mencium bau. "Keluhan utama enggak nafsu makan sama sesak, gejala sedang," katanya.
Berbeda dengan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada yang masuk pada Rabu (17/2) malam. Wali Kota dua periode yang tersangkut kasus bansos ini, masuk ke rumah sakit akibat mengalami diare dan mencret. Kendati begitu, keduanya saat ini dirawat secara normal, tanpa menggunakan alat bantu ventilator.
(shf)