Babaranjang Anjlok, Kereta Tujuan Lubuklinggau Stop Sementara
loading...
A
A
A
PRABUMULIH - Kereta Babaranjang yang bermuatan batubara dari Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Stasiun Kertapati kota Palembang mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Penimur, Minggu (17/05/2020) pagi sekitar pukul 09.35 WIB.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab pasti anjloknya kereta pengangkut batu bara tersebut. Hingga pukul 20.00 WIB, tadi malam, petugas masih terus melakukan evakuasi terhadap rangkaian babaranjang tersebut.(Baca juga:Agar Mudik Lancar, Titik Rawan Macet dan Longsor di Sumsel Dipetakan)
Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti, ketika dikonfirmasi membenarkan anjloknya kereta api babaranjang tersebut. “Kejadian anjlok KA yang mengangkut batubara hari Minggu 17 Mei 2020 sekitar pukul 9,35 WIB di emplasemen stasiun penimur,” jawab Aida melalui pesan whatsapp, kemarin malam (17/05/2020).
Aida melanjutkan, pihak PT KAI masih melalukan proses evakuasi kereta babaranjang yang anjlok itu. “Masih proses evakuasi,” kata Aida, seraya mengakui, pihaknya belum mengetahui penyebab anjloknya kereta babaranjang itu. “Penyebab masih dalam pemeriksaan unit terkait,” imbuhnya. (Baca juga:Polisi Bubarkan Konvoi Motor di Kayuagung)
Akibat kejadian ini, kereta laju kereta api pengangkut barang tertahan. “Sementara untuk kereta api barang tertahan, kalau kereta api penumpang lagi stop sementara sejak April kemarin,” bebernya.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab pasti anjloknya kereta pengangkut batu bara tersebut. Hingga pukul 20.00 WIB, tadi malam, petugas masih terus melakukan evakuasi terhadap rangkaian babaranjang tersebut.(Baca juga:Agar Mudik Lancar, Titik Rawan Macet dan Longsor di Sumsel Dipetakan)
Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti, ketika dikonfirmasi membenarkan anjloknya kereta api babaranjang tersebut. “Kejadian anjlok KA yang mengangkut batubara hari Minggu 17 Mei 2020 sekitar pukul 9,35 WIB di emplasemen stasiun penimur,” jawab Aida melalui pesan whatsapp, kemarin malam (17/05/2020).
Aida melanjutkan, pihak PT KAI masih melalukan proses evakuasi kereta babaranjang yang anjlok itu. “Masih proses evakuasi,” kata Aida, seraya mengakui, pihaknya belum mengetahui penyebab anjloknya kereta babaranjang itu. “Penyebab masih dalam pemeriksaan unit terkait,” imbuhnya. (Baca juga:Polisi Bubarkan Konvoi Motor di Kayuagung)
Akibat kejadian ini, kereta laju kereta api pengangkut barang tertahan. “Sementara untuk kereta api barang tertahan, kalau kereta api penumpang lagi stop sementara sejak April kemarin,” bebernya.
(don)