Angkat Kesetaraan Gender, Kartunis Semarang Raih Penghargaan dari Turki
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kartunis muda asal Kudus , Jawa Tengah Abdul Arif memperoleh penghargaan internasional dari Kota Metropolitan Izmir, Turki. Karyanya berjudul "Equal Opportunities in Education" mendapat anugerah "Honorable Mention Award" dalam ajang Izmir Metropolitan Municipality International Cartoon Contest 2021.
"Alhamdulillah ini merupakan apresiasi yang luar biasa bagi pegiat kreatif seperti kami. Apalagi di masa pandemi seperti ini," kata Abdul di Semarang, Selasa (16/2/2021).
Pria kelahiran Kudus, 11 Mei 1989 itu mengatakan, kontes kartun bertajuk kesetaraan gender itu diselenggarakan oleh Kota Metropolitan Izmir, Turki. Izmir, kata dia, tengah gencar mengampanyekan kota ramah perempuan. "Izmir punya misi untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender melalui karya kreatif kartun ," ujarnya.
Sebelumnya, karya Abdul lolos sebagai 9 finalis yang diumumkan panitia pada 8 Februari 2021 lalu. Karyanya berhasil menyisihkan ribuan karya kartunis dari berbagai negara. "Data panitia, ada 549 seniman dengan 1.672 kartun dari 62 negara yang berpartisipasi dalam kontes ini," kata ketua Gold Pencil Indonesia itu.
Karya-karya finalis selanjutnya dipublikasikan melalui web dan media sosial Izmir untuk uji publik terkait orisinalitas karya hingga penetapan pemenang.
Kartunis asal Azerbaijan Seyran Caferli meraih juara pertama. Ernst Mattiello dari Swiss juara kedua. Sedangkan Halit Kurtulmu Aytoslu dari Turki meraih juara ketiga.
Adapun penghargaan "Honorable Mention" diberikan kepada Luc Vernimmen dari Belgia, Abdul Arif dari Indonesia dan Galym Boranbayev dari Kazakhstan.
"Karya-karya akan dipamerkan di Pusat Seni Ahmed Adnan Saygun dan B?çakç? Han pada 8 Maret dan akan diterbitkan dalam sebuah katalog," kata Abdul.
Abdul menampilkan visual dua anak laki-laki dan perempuan yang duduk di atas podium dalam kartunya. Kedua anak sedang asyik membaca buku. Podium yang biasa digunakan sebagai panggung juara itu dibalik sehingga tampil setara.
"Alhamdulillah ini merupakan apresiasi yang luar biasa bagi pegiat kreatif seperti kami. Apalagi di masa pandemi seperti ini," kata Abdul di Semarang, Selasa (16/2/2021).
Pria kelahiran Kudus, 11 Mei 1989 itu mengatakan, kontes kartun bertajuk kesetaraan gender itu diselenggarakan oleh Kota Metropolitan Izmir, Turki. Izmir, kata dia, tengah gencar mengampanyekan kota ramah perempuan. "Izmir punya misi untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender melalui karya kreatif kartun ," ujarnya.
Sebelumnya, karya Abdul lolos sebagai 9 finalis yang diumumkan panitia pada 8 Februari 2021 lalu. Karyanya berhasil menyisihkan ribuan karya kartunis dari berbagai negara. "Data panitia, ada 549 seniman dengan 1.672 kartun dari 62 negara yang berpartisipasi dalam kontes ini," kata ketua Gold Pencil Indonesia itu.
Karya-karya finalis selanjutnya dipublikasikan melalui web dan media sosial Izmir untuk uji publik terkait orisinalitas karya hingga penetapan pemenang.
Kartunis asal Azerbaijan Seyran Caferli meraih juara pertama. Ernst Mattiello dari Swiss juara kedua. Sedangkan Halit Kurtulmu Aytoslu dari Turki meraih juara ketiga.
Adapun penghargaan "Honorable Mention" diberikan kepada Luc Vernimmen dari Belgia, Abdul Arif dari Indonesia dan Galym Boranbayev dari Kazakhstan.
"Karya-karya akan dipamerkan di Pusat Seni Ahmed Adnan Saygun dan B?çakç? Han pada 8 Maret dan akan diterbitkan dalam sebuah katalog," kata Abdul.
Abdul menampilkan visual dua anak laki-laki dan perempuan yang duduk di atas podium dalam kartunya. Kedua anak sedang asyik membaca buku. Podium yang biasa digunakan sebagai panggung juara itu dibalik sehingga tampil setara.