Usai Divaksin Dosis Kedua, Bupati Luwu Utara Titip Harapan ke Nakes
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima vaksin dosis kedua pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap I yang berlangsung Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (15/2/2021).
Usai disuntik vaksin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani , mengaku proses yang ia jalani pada vaksinasi kali ini begitu cepat dibanding saat menerima suntikan vaksin dosis pertama pada tanggal 1 Februari lalu.
“Hari ini saya menerima vaksin dosis kedua dan prosenya kayaknya lebih cepat dari yang pertama,” ungkap Indah.
Pada kesempatan itu, Indah tak lupa menitip harapan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) untuk segera divaksin, khususnya yang sempat tertunda divaksin akibat masuk dalam kelompok kontra indikasi.
Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: HK.02.02/II/368 /2021 yang membuka ruang pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lansia, komorbid, penyintas Covid-19 dan sasaran tunda lainnya.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Luwu Utara , dan secara khusus untuk teman-teman nakes yang masih tertunda agar segera mengikuti vaksinasi susulan,” harap dia.
Indah menyebutkan, hal ini penting karena para nakes ini diharapkan menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat yang lain. Sekaligus juga untuk memenuhi target cakupan vaksinasi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu 80%.
“Target yang ditetapkan sedikit lagi kita capai. Saya yakin, dengan kebersamaan kita semua, kita akan mencapai target yang telah ditetapkan dan imunitas publik dapat segera terbentuk,” tandas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Adapun cakupan vaksinasi pascasuntikan dosis pertama di Lutra masih di kisaran 76,22%. Angka ini akan bergerak naik, jika nakes yang tertunda bisa segera melakukan vaksinasi secepatnya.
Sebagai informasi tambahan, selain Bupati Luwu Utara, Forkopimda lainnya juga turut menerima vaksinasi dosis kedua, di antaranya Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Syafaruddin, dan Kajari Luwu Utara Haedar.
Usai disuntik vaksin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani , mengaku proses yang ia jalani pada vaksinasi kali ini begitu cepat dibanding saat menerima suntikan vaksin dosis pertama pada tanggal 1 Februari lalu.
“Hari ini saya menerima vaksin dosis kedua dan prosenya kayaknya lebih cepat dari yang pertama,” ungkap Indah.
Pada kesempatan itu, Indah tak lupa menitip harapan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) untuk segera divaksin, khususnya yang sempat tertunda divaksin akibat masuk dalam kelompok kontra indikasi.
Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: HK.02.02/II/368 /2021 yang membuka ruang pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lansia, komorbid, penyintas Covid-19 dan sasaran tunda lainnya.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Luwu Utara , dan secara khusus untuk teman-teman nakes yang masih tertunda agar segera mengikuti vaksinasi susulan,” harap dia.
Indah menyebutkan, hal ini penting karena para nakes ini diharapkan menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat yang lain. Sekaligus juga untuk memenuhi target cakupan vaksinasi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu 80%.
“Target yang ditetapkan sedikit lagi kita capai. Saya yakin, dengan kebersamaan kita semua, kita akan mencapai target yang telah ditetapkan dan imunitas publik dapat segera terbentuk,” tandas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Adapun cakupan vaksinasi pascasuntikan dosis pertama di Lutra masih di kisaran 76,22%. Angka ini akan bergerak naik, jika nakes yang tertunda bisa segera melakukan vaksinasi secepatnya.
Sebagai informasi tambahan, selain Bupati Luwu Utara, Forkopimda lainnya juga turut menerima vaksinasi dosis kedua, di antaranya Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Syafaruddin, dan Kajari Luwu Utara Haedar.
(agn)