Heroik, Kakek dan Ibu di Majalengka Selamat dari Banjir Berkat Sinar Lampu
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Evakuasi korban banjir di Kabupaten Majalengka , Jawa Barat menyisakan kisah heroik. Petugas menyelamatkan seorang kakek dan ibu yang terjebak banjir di tengah sawah, Minggu (7/2/2021) malam berkat sinar lampu.
"Di (Kecamatan) Kasokandel, tadi malam kami mengevakuasi kakek dan ibu-ibu di tengah sawah. Itu sekitar jam 12 malam," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Reza Permana.
Waktu evakuasi yang dilakukan malam hari, memaksa petugas bekerja lebih ekstra. Apalagi, jarak dari sawah ke jalan raya lumayan panjang sekitar 150 meter.
"Saat dievakuasi, mereka di gubuk. Itu, ketinggian air sekitar 1,5 meter. Kami melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu mesin," ujarnya.
Penyelamatan tersebut berawal dari informasi warga yang diterima BPBD yang menyebutkan bahwa korban tidak ada di rumah, dan kemungkinan besar terjebak banjir di sawah.
"Saat kami telusuri, si ibu ini kasih tanda pakai lampu. Akhirnya kami langsung ke tempat mereka. Kemungkinan mereka tidak bisa pulang karena terhalang banjir. Jadi, ketika sore mau pulang, air sudah naik," jelas Reza.
"Untuk identitasnya, kami tidak data. Karena yang kami utamakan itu menyelamatkan. Setelah berhasil evakuasi, sudah. Mereka baik-baik aja," lanjut dia.
"Di (Kecamatan) Kasokandel, tadi malam kami mengevakuasi kakek dan ibu-ibu di tengah sawah. Itu sekitar jam 12 malam," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Reza Permana.
Waktu evakuasi yang dilakukan malam hari, memaksa petugas bekerja lebih ekstra. Apalagi, jarak dari sawah ke jalan raya lumayan panjang sekitar 150 meter.
"Saat dievakuasi, mereka di gubuk. Itu, ketinggian air sekitar 1,5 meter. Kami melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu mesin," ujarnya.
Penyelamatan tersebut berawal dari informasi warga yang diterima BPBD yang menyebutkan bahwa korban tidak ada di rumah, dan kemungkinan besar terjebak banjir di sawah.
"Saat kami telusuri, si ibu ini kasih tanda pakai lampu. Akhirnya kami langsung ke tempat mereka. Kemungkinan mereka tidak bisa pulang karena terhalang banjir. Jadi, ketika sore mau pulang, air sudah naik," jelas Reza.
"Untuk identitasnya, kami tidak data. Karena yang kami utamakan itu menyelamatkan. Setelah berhasil evakuasi, sudah. Mereka baik-baik aja," lanjut dia.
(shf)