Pemkot dan Pemprov Sulsel Kolaborasi Hadirkan RPH Modern
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meresmikan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin, (8/02/2021).
Pembangunan RPH modern tersebut, merupakan kolaborasi antara Pemkot Makassar dengan Pemprov Sulsel . Pemkot menyediakan lahan seluas 5 hektar sementara Pemprov membangun gedung dan pemerintah pusat menyediakan alatnya.
"Insyaallah kita betul-betul mendapatkan daging bersih dan halal. Ini bukti kalau pemerintah saat ini ada sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota," kata Nurdin Abdullah , usai meninjau langsung RPH modern tersebut.
Menurut Nurdin Abdullah , pembangunan RPH modern ini merupakan salah satu keberhasilan dari kolaborasi pemerintah saat ini, pasalnya mampu merubah peradaban soal kehigenisan daging khususnya di Makassar.
"Kita tidak bisa sendiri, tapi kita butuh orang lain. 2 tahun lebih saya menjadi gubernur kita bergerak bersama lewat kolaborasi kita semua, karena semua kita harus jaga sama-sama," jelasnya.
Nurdin Abdullah berharap, setelah proses penyerahan pengelolaan dari Pemprov Sulsel ke Pemkot Makassar sama-sama menjaga RPH modern ini. Sebab, ini memang Pemprov yang membangun gedungnya, tapi sama-sama uang milik rakyat.
"Teman -teman di Pemkot jangan anggap karena gedung ini bukan pemkot yang bangun, kemudian tidak dijaga dengan baik. Tapi ini bangunan di bangun dari uang rakyat, jadi harus di manfaatkan dengan baik untuk masyarakat," ungkapnya.
Lewat kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel , Pj Wali Kota Makassar, dan Plt Kadis Peternakan dan Hewan menyaksikan proses tanda tangan MoU dengan organisasi pemotongan hewan, pengusaha dan pelaku retail.
Pembangunan RPH modern tersebut, merupakan kolaborasi antara Pemkot Makassar dengan Pemprov Sulsel . Pemkot menyediakan lahan seluas 5 hektar sementara Pemprov membangun gedung dan pemerintah pusat menyediakan alatnya.
"Insyaallah kita betul-betul mendapatkan daging bersih dan halal. Ini bukti kalau pemerintah saat ini ada sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota," kata Nurdin Abdullah , usai meninjau langsung RPH modern tersebut.
Menurut Nurdin Abdullah , pembangunan RPH modern ini merupakan salah satu keberhasilan dari kolaborasi pemerintah saat ini, pasalnya mampu merubah peradaban soal kehigenisan daging khususnya di Makassar.
"Kita tidak bisa sendiri, tapi kita butuh orang lain. 2 tahun lebih saya menjadi gubernur kita bergerak bersama lewat kolaborasi kita semua, karena semua kita harus jaga sama-sama," jelasnya.
Nurdin Abdullah berharap, setelah proses penyerahan pengelolaan dari Pemprov Sulsel ke Pemkot Makassar sama-sama menjaga RPH modern ini. Sebab, ini memang Pemprov yang membangun gedungnya, tapi sama-sama uang milik rakyat.
"Teman -teman di Pemkot jangan anggap karena gedung ini bukan pemkot yang bangun, kemudian tidak dijaga dengan baik. Tapi ini bangunan di bangun dari uang rakyat, jadi harus di manfaatkan dengan baik untuk masyarakat," ungkapnya.
Lewat kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel , Pj Wali Kota Makassar, dan Plt Kadis Peternakan dan Hewan menyaksikan proses tanda tangan MoU dengan organisasi pemotongan hewan, pengusaha dan pelaku retail.
(agn)