Penghuni Apartemen Royal Adukan Pihak Pengembang ke DPRD Makassar

Jum'at, 05 Februari 2021 - 08:16 WIB
loading...
Penghuni Apartemen Royal...
Puluhan penghuni apartemen Royal mengeluhkan pelayanan dan iuran yang ditarik oleh pengembang. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Puluhan penghuni apartemen Royal menyambangi DPRD Kota Makassar . Mereka mengeluhkan pelayanan dan iuran yang ditarik oleh pengembang.

Salah seorang penghuni apartemen Royal , Nupri Basri mengatakan permasalahan pengelolaan apartemen sudah berlangsung cukup lama, tapi belum juga menemui solusi hingga kini.

Berdasarkan regulasi UU No.20 tahun 2011 tentang rumah susun yang mencakup apartemen dan diturunkan secara spesifik melalui Peraturan Menteri PUPR No.23 tahun 2018, pengembang semestinya menyerahkan pengelolaan kepada para pemilik apartemen setelah setahun kepemilikan berjalan dalam bentuk Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS/P3SRS).

"Dia ini masih bercokol di sana, dan jadikan kita ini seperti sapi perah, padahal jelas menurut regulasi itu transisinya hanya satu tahun nah saya ini dari 2018, ada yang 2012. Dan yang pasti di regulasi yang sama itu, kita harus dilibatkan dalam mengambil keputusan pengelolaan. Paling tidak setahun sekali, tapi ini tidak ada, untuk ditemui saja lebih mudah kita temui Pak Gubernur," kata Nupri kepada SINDOnews, Kamis (4/2/2021).

Nupri menguraikan, kondisi apartemen yang belum rampung sepenuhnya dicurigai menjadi penyebab semrawutnya pegelolaan. Ada indikasi iuran yang ditarik dari penghuni tersebut diputar kembali untuk digunakan sebagai modal dalam melanjutkan pembangunan.

"Beberapa iuran itu kami curigai dipakai untuk membangun fasilitas lain, yang seseungguhnya itu tanggungjawab pengembang dulu, jadi kita ini sama saja beli sesuatu dua kali," katanya.



Sekretaris Camat Panakkukang, Syamsul Badullahi mengakui tidak ada komunikasi yang terjalin dengan pemerintah setempat sejak apartemen Royal itu mulai dibangun. Alhasil sejumlah retribusi termasuk sampah luput dari pantauan kecamatan.

"Itu nda ada dia komunikasi dengan kami, ini sudah ada kejelasannya juga dari ibu lurah, jangan sampai ini dia bangun seenaknya tanpa adanya juga kelengkapan berkas," kata dia.

Pihak kelurahan pun telah melakukan upaya komunikasi, hanya saja tak ada iktikad baik pangembang untuk menjelaskan situasi tersebut ke pemerintah setempat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penghuni Apartemen Royal...
Penghuni Apartemen Royal Adukan Pihak Pengembang ke DPRD Makassar
Rekomendasi
Gara-gara AI Menteri...
Gara-gara AI Menteri Ketenagakerjaan Negara BRICS Kumpul Bareng di Brasil
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
Mengenal Klausul Rehidrasi...
Mengenal Klausul Rehidrasi dalam Tinju: Aturan yang Disorot Jelang Duel Eubank Jr vs Conor Benn
Berita Terkini
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
35 menit yang lalu
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
40 menit yang lalu
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
1 jam yang lalu
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
2 jam yang lalu
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jaga Kamtibmas dan Giat Keagamaan
2 jam yang lalu
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
3 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved