Penampakan Piton Besar Pemangsa Kambing Bikin Gempar Warga Ternate
loading...
Penampakan ular piton besar pemangsa kambing di sekitar lokasi wisata Sulamadaha Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara membuat heboh warga. Foto iNews TV/Ismail S
A
A
A
TERNATE - Penampakan ular piton besar pemangsa kambing di sekitar lokasi wisata Sulamadaha Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara membuat heboh warga, Kamis (4/2/2021). Sontak warga yang mengetahui hal itu langsung mendatangi lokasi persembunyian ular tersebut.
Warga beramai-ramai menarik keluar ular piton tersebut yang bersembunyi dibalik semak belukar. Warga berinisiatif mengeluarkan isi perut ular yang menelan kambing milik warga, namun sayang ular sepanjang 5 meter itu mati karena kehilangan tenaga.
"Ular itu sembunyi di rumput-rumput, waktu dilihat perutnya sudah besar. Di daerah ini ular suka muncul, hewan peliharaan warga juga suka hilang," ujar Erwin Usman warga Sulamadaha, Kamis (24/02/2021).
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam Wilayah 1 Ternate Abas Hurasan mengatakan, telah mengutus timnya ke lokasi namun disayangkan ular tersebut telah mati.
"Saya sudah mengutus tim untuk mengecek di lokasi namun ternyara ular piton itu telah mati. Warga dibolehkan membunuh satwa yang dilindungu atau tidak dilindungi jika mengancam keselamatan warga. Saya juga meminta jika warga menemukan satwa liar segera untuk menghubungi kami untuk dilakikan penanganan," paparnya.
Warga beramai-ramai menarik keluar ular piton tersebut yang bersembunyi dibalik semak belukar. Warga berinisiatif mengeluarkan isi perut ular yang menelan kambing milik warga, namun sayang ular sepanjang 5 meter itu mati karena kehilangan tenaga.
"Ular itu sembunyi di rumput-rumput, waktu dilihat perutnya sudah besar. Di daerah ini ular suka muncul, hewan peliharaan warga juga suka hilang," ujar Erwin Usman warga Sulamadaha, Kamis (24/02/2021).
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam Wilayah 1 Ternate Abas Hurasan mengatakan, telah mengutus timnya ke lokasi namun disayangkan ular tersebut telah mati.
"Saya sudah mengutus tim untuk mengecek di lokasi namun ternyara ular piton itu telah mati. Warga dibolehkan membunuh satwa yang dilindungu atau tidak dilindungi jika mengancam keselamatan warga. Saya juga meminta jika warga menemukan satwa liar segera untuk menghubungi kami untuk dilakikan penanganan," paparnya.
(sms)
Lihat Juga :
