Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan DAS Citepus

Kamis, 04 Februari 2021 - 14:48 WIB
loading...
Antisipasi Banjir, Pemkot...
Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan DAS Citepus. Foto/Arif budianto
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung terus melakukan penertiban di daerah aliran sungai (DAS) Citepus, untuk mengurangi potensi terjadinya banjir di sekitar Astana Anyar.

Selama ini, jika volume air cukup besar, biasa akan terjadi genangan air di pusat Kota Bandung. Sementara kawasan DAS Cietpus tersebut cukup sempit untuk aliran sungai, karena terdapat bangunan yang berada di bantaran itu.

Beberapa bangunan sudah diterbitkan dan rata dengan tanah, tinggal melaksanakan normalisasi sebagai tindak lanjut. "Kita meninjau di wilayah Sukamulya, karena membongkar beberapa bangunan yang ada di badan sungai. Alhamdulilah berjalan baik," kata Wakil Wali Kota Bandhng Yana Mulyana, Kamis, (4/2/2021).

Sayangnya, tepat di belakang Rumah Makan Ampera Soekarno-Hatta, terdapat pengikisan tanah yang nantinya bisa menimbulkan runtuhnya bangunan. Atas hal tersebut, Pemkot Bandung beserta jajaran kewilayahan berupaya menertibkan dan mengevakuasi. "Di sini coba cari jalan akses masuk dulu dan melakukan normalisasi sungai Citepus ini," katanya.

Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis menyampaikan, banjir yang terjadi di Kota Bandung selain drainase, terdapat beberapa sungai yang mengalami penyempitan.

Baca juga: 6 Orang Positif COVID-19, Ratusan Warga Binaan Lapas Sukamiskin Termasuk Setnov Jalani Tes Swab

"Banjir yang terjadi di Bandung itu selain drainase ada beberapa sungai mengalami penyempitan. Itu sempit dan pendangkalan, harus dilakukan normalisasi," jelasnya.

Menurutnya, penertiban bangunan bisa melancarkan aliran sungai. Dia pun akan menindaklanjutinya. "Rencananya ada beberapa bangunan di pinggir sungai akan ditertibkan. Segera tindak lanjuti sehingga bisa mengurangi banjir yang ada di Citepus," tutur Anang.

Baca juga: Ancaman Sesar Lembang di Depan Mata, Pemerintah Hanya Memiliki Satu Alat Deformasi

Sedangkan di kawasan Karasak, karena lokasi tersebut kecil dan sulit untuk memasukan alat berat sampai material, ia akan mencari jalan keluarnya. Sehingga normalisasi di tahun ini bisa berjalan.

"Di sini juga memang menuju akses tadi tidak ada. Untuk perbaikan, kesulitan untuk masuknya alat maupun matrial. Nanti tindak lanjuti. Akan kami upayakan tahun ini dan tahun depan bisa lakukan penanganannya," imbuh Anang.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apel Siaga Jakarta,...
Apel Siaga Jakarta, 17 Sungai dan Kanal Dikeruk Serentak
Waduh, Puluhan Bus Sekolah...
Waduh, Puluhan Bus Sekolah di Bandung Era Ridwan Kamil Jadi Barang Rongsokan
Kantor Pemuda Pancasila...
Kantor Pemuda Pancasila Jabar Diserang Massa Ormas, 3 Kendaraan Rusak, Beberapa Anggota Dilarikan ke RS
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
2 Kecamatan di Kabupaten...
2 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada
Anak Muda Bersuara,...
Anak Muda Bersuara, Harap Cagub Dedi Mulyadi Bisa Benahi Masalah di Jawa Barat
Gaet Suara Anak Abah,...
Gaet Suara Anak Abah, Syaikhu Bakal Ajak Anies Jalan-jalan di Jawa Barat
KPU Jabar Tingkatkan...
KPU Jabar Tingkatkan Mutu Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Rekomendasi
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
Bikin Panik! Ikon MasterChef...
Bikin Panik! Ikon MasterChef Indonesia Muncul di Hadapan Para Kontestan
Staf Sekjen PDIP Hasto...
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan di PN Selatan
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
4 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
4 jam yang lalu
Infografis
Perlu Tindakan Cepat...
Perlu Tindakan Cepat Pemerintah untuk Antisipasi Badai PHK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved