Urus Jenazah COVID-19, Kota Bandung Gelontarkan Dana Rp4 Miliar

Rabu, 03 Februari 2021 - 01:31 WIB
loading...
Urus Jenazah COVID-19, Kota Bandung Gelontarkan Dana Rp4 Miliar
Pemkot Bandung alokasikan anggaran Rp4 miliar untuk mengurus jenzah COVID-19.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menganggarkan dana Rp4 miliar untuk mengurusi jenazah COVID-19 . Anggaran tersebut pasca munculnya polemik jasa panggul jenazah di TPU Cikadut beberapa waktu lalu.

Dana tersebut, nantinya dipakai untuk tenaga tambahan pemikul jenazah yang saat ini dijadikan Pekerja Harian Lepas (PHL) oleh Dinas Tata Ruang (Distaru) di TPU Cikadut. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, alokasi dana tersebut didapat setelah berdiskusi dengan Kepala BPKA dan Kepala Distaru Kota Bandung sebagai operasional selama 11 bulan ke depan.

Baca juga: Kabar Gembira, 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin COVID-19 Tiba di Biofarma

"Jadi dari Februari sampai Desember 2021. Tapi itu belum ada garansi berlanjut, ini selama pandemi COVID-19," katanya di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (2/2/2021).

Ema mengatakan, jika bukan dalam keadaan pandemi COVID-19, normalnya yang menggotong jenazah ke liang lahat dilakukan oleh keluarga atau orang terdekat. Itu biasa dilakukan karena merupakan penghormatan terakhir kepada orang yang sangat dekat atau tercinta.

"Tapi kalau penanganan pengangkut jenazah sekarang di masa pandemi ya bagaimanapun harus diakomodir. Apalagi memang didalam Perda lama ya tidak lazim hal itu (jasa pemikul), dan saat ini itu harus menjadi bagian yang harus dijasakan," lanjutnya.

Baca juga: Jabar Resmi Miliki Perda Pesantren, Ridwan Kamil: Ini Perjuangan Panjang

Terkait hal itu, Ema mengaku sudah melaporkannya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Semua sudah dalam proses agar tidak ada lagi persoalan mengenai penanganan jenazah COVID-19 ke depannya.

"Insyaallah tidak ada lagi persoalan masalah penanganan jenazah covid untuk pemakaman. Karena memang jaraknya cukup jauh sekitar 200-300 meter ke lokasi penguburan," katanya.

Dia pun menambahkan untuk antisipasi, lahan untuk pemakaman di TPU Cikadut saat ini masih tersisa 4.782 liang lahat untuk jenazah COVID-19

"Kalau berbicara lahan, sebenarnya sangat luas. Walau pun itu sangat tidak diharapkan atau mudah-mudahan tidak digunakan. Sekali lagi, ini untuk antisipasi ada 4.782 liang lahat untuk jenazah COVID-19," katanya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.1991 seconds (0.1#10.140)