Ridwan Kamil Bersurat ke Ganjar Pranowo, Mulai Jajaki Kerja Sama Strategis

Senin, 01 Februari 2021 - 14:52 WIB
loading...
Ridwan Kamil Bersurat...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengajak Gubernur Jateng, Ganjar Prabowo bekerja sama dalam rangka optimalisasi Bandara Kertajati di Majalengka. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan surat resmi kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam upaya menjajaki kerja sama strategis.

Asisten Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Taufiq BS mengatakan, kerja sama strategis yang dimaksud yakni pemanfaatan layanan kargo Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati , Majalengka.



Surat bernomor 323/Hub.o4.07/Rek tertanggal 20 Januari 2021 tersebut ditujukan kepada Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan ditembuskan salah satunya kepada Ganjar Pranowo.

Dalam surat tersebut, lanjut Taufik, Ridwan Kamil meminta dukungan dari Menhub dan Gubernur Jateng, agar para pelaku usaha kargo domestik dan ekspor/impor memanfaatkan pelayanan penerbangan melalui Bandara Kertajati.

Dalam surat tersebut, Ridwan Kamil juga memaparkan bahwa pemanfaatan layanan kargo Bandara Kertajati membutuhkan optimalisasi potensi ekspor dan impor dalam rangka pemulihan dan transformasi ekonomi.

"Tahun 2019 tercatat ekspor dari wilayah Jawa Barat mencapai USD29,93 miliar, dan impor yang masuk mencapai USD11,04 miliar," sebut Taufik.

Menurutnya, para pelaku usaha dinilai tepat memanfaatkan layanan kargo di Bandara Kertajati karena memiliki bandara ini memiliki kapasitas yang optimal dengan terminal kargo seluas 4.800 meter persegi dan kapasitas kargo mencapai 37.000 ton/tahun.

"Bandara Kertajati juga memiliki catchment area dari Jawa Barat bagian timur sampai Jawa Tengah bagian barat," imbuhnya.

Pihakya juga menuturkan sejumlah keunggulan layanan kargo di Bandara Kertajati, antara lain tingginya demand atas pengiriman kargo, terutama general cargo/e-commerce, pengiriman barang memiliki keunggulan dari segi jarak dan waktu yang lebih pasti, serta biaya surat muatan udara (SMU) dan jasa gudang pemeriksaan regulated agent (RA) yang lebih murah.

Kemudian, pelayanan gudang diklaim lebih cepat karena tidak adanya antrean incoming dan outgoing selain dimungkinkan juga dilakukan peningkatan dan pengembangan frekuensi serta rute penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati.

"Bandara Kertajati juga telah ditetapkan sebagai Kawasan Pabean berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Kep-847/WBC.09.2019 dan Pengelola Terminal Kargo telah memiliki sertifikat ISAGO (IATA Safety Audit For Ground Operations)," paparnya.

Taufiq juga mengatakan, selain menyampaikan surat tersebut, Ridwan Kamil juga merilis surat edaran Nomor 10/HUB.04.07/Asda Ekbang yang ditujukan kepada para pelaku usaha bisnis logistik dengan isi surat yang senada dengan surat pada Menhub. "Surat kedua itu ditujukan untuk para pemangku kepentingan (bisnis logistik),” katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3102 seconds (0.1#10.140)