Peringati Hari Gizi Nasional, MNC Peduli Salurkan Bantuan ke Posyandu di Sukabumi
loading...
MNC Peduli melaksanakan kegiatan sosial antisipasi stunting di Posyandu Melati 5, Kampung Bantar, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021). Foto/iNews TV/Indra Firdaus
A
A
A
SUKABUMI - Memperingati Hari Gizi Nasional, MNC Peduli melaksanakan kegiatan sosial antisipasi stunting di Posyandu Melati 5, Kampung Bantar, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat, Kamis (28/1/2021).
Kegiatan ini diperuntukan untuk ibu hamil dan anak-anak yang ada di daerah sekitar Posyandu Melati 5. MNC Peduli bekerja sama dengan Posyandu setempat melakukan kegiatan mengukur berat badan dan tinggi badan dengan tujuan untuk memeriksa kecukupan gizi anak sebagai antisipasi stunting.
Selain itu, ibu hamil juga diberikan penyuluhan mengenai pentingnya kecukupan gizi unttuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Hal ini mengingat isu stunting merupakan permasalahan yang tak kunjung usai bagi masyarakat Indonesia.
Angka stunting di Indonesia pada tahun 2019 masih relatif tinggi yaitu 27,6% dan diperkirakan pada tahun 2020 akan mengalami kenaikan yang diakibatkan oleh wabah COVID-19.
![Peringati Hari Gizi Nasional, MNC Peduli Salurkan Bantuan ke Posyandu di Sukabumi]()
"Saya rutin ke posyandu untuk memeriksakan kehamilan dan membawa anak agar diperiksa kesehatannya. Alhamdulillah kami bersyukur MNC Peduli bisa datang ke kampung kami untuk memeriksa kesehatan. Kami harapan kami semoga MNC Peduli semakin suskes terus bisa membantu di Posyandu-posyandu lainnya," kata Fitri, salah satu ibu rumah tangga di sekitar Posyandu Melati 5.
Sementara itu, Kader Posyandu Melati 5, Enty menyatakan bahwa sangat bersyukur dan sangat berterimakasih kepada MNC Peduli yang datang dan membantu. “Ya alhamdulillah berkat bantuannya, kami semua bahagia anak-anak juga ceria kami melakukan kegiatan posyandu setiap satu bulan sekali memeriksa ibu hamil anak bayi dan balita dan perkembangan gizi anak,” ujarnya.
"Alhamdulillah dalam rangka Hari Gizi Nasional kami sangat berterimakasih kepada MNC Peduli yang telah memberikan bantuan harapan kami terus jadikan posyandu kami sebagai posyandu binaan dan bantuan bantuan yang lain," katanya.
Mengingat masih dalam keadaan pandemi, maka kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mengecek suhu tubuh, serta menjaga jarak pada saat kegiatan.
Kegiatan ini diperuntukan untuk ibu hamil dan anak-anak yang ada di daerah sekitar Posyandu Melati 5. MNC Peduli bekerja sama dengan Posyandu setempat melakukan kegiatan mengukur berat badan dan tinggi badan dengan tujuan untuk memeriksa kecukupan gizi anak sebagai antisipasi stunting.
Selain itu, ibu hamil juga diberikan penyuluhan mengenai pentingnya kecukupan gizi unttuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Hal ini mengingat isu stunting merupakan permasalahan yang tak kunjung usai bagi masyarakat Indonesia.
Angka stunting di Indonesia pada tahun 2019 masih relatif tinggi yaitu 27,6% dan diperkirakan pada tahun 2020 akan mengalami kenaikan yang diakibatkan oleh wabah COVID-19.
"Saya rutin ke posyandu untuk memeriksakan kehamilan dan membawa anak agar diperiksa kesehatannya. Alhamdulillah kami bersyukur MNC Peduli bisa datang ke kampung kami untuk memeriksa kesehatan. Kami harapan kami semoga MNC Peduli semakin suskes terus bisa membantu di Posyandu-posyandu lainnya," kata Fitri, salah satu ibu rumah tangga di sekitar Posyandu Melati 5.
Sementara itu, Kader Posyandu Melati 5, Enty menyatakan bahwa sangat bersyukur dan sangat berterimakasih kepada MNC Peduli yang datang dan membantu. “Ya alhamdulillah berkat bantuannya, kami semua bahagia anak-anak juga ceria kami melakukan kegiatan posyandu setiap satu bulan sekali memeriksa ibu hamil anak bayi dan balita dan perkembangan gizi anak,” ujarnya.
"Alhamdulillah dalam rangka Hari Gizi Nasional kami sangat berterimakasih kepada MNC Peduli yang telah memberikan bantuan harapan kami terus jadikan posyandu kami sebagai posyandu binaan dan bantuan bantuan yang lain," katanya.
Mengingat masih dalam keadaan pandemi, maka kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mengecek suhu tubuh, serta menjaga jarak pada saat kegiatan.
(shf)
Lihat Juga :
