Langka, Pohon Pisang Sudah Ditebang Malah Berbuah Lagi

Kamis, 28 Januari 2021 - 15:18 WIB
loading...
Langka, Pohon Pisang Sudah Ditebang Malah Berbuah Lagi
Langka, Pohon Pisang Sudah Ditebang Malah Berbuah Lagi. Foto SINDOnews
A A A
LUBUKLINGGAU - Warga di Jalan Lubuk Sematung RT 07, Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau atau di depan kantor eks DPRD Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan kejadian unik pisang berbuah dua kali. Peristiwa langka ini membuat warga sekitar berdecak kagum, pasalnya pisang yang sudah ditebang selama 14 hari itu kini berbuah lagi.

Namun pisang jenis kepok atau biasa disebut pisang batu ini berbuah kali ini berbeda dari yang pertama, kali ini pisang berbuah sekitar beberapa sisir, buahnya pun terlihat kerdil. Untuk tandannya sendiri muncul dari batang sisa tebasan, yang disertai jantung dan putik yang sedang beproses menjadi buah.

Menurut Rian Persa pemilik kebun pisang, dirinya menceritakan jika awal mula pohon pisang itu ditemukan oleh orang tuanya yang sedang bersih-bersih kebun. Baca juga: Tiga Kecamatan di Kota Lubuklinggau Diterjang Banjir Bandang

Dan dia melihat ada pohon pisang yang sudah ditebas tumbuh buah lagi. "Kalau tidak salah pisang ini berbuah dan ditebang sekitar dua minggu yang lalu, lumayan lama sih," kata Rian saat dibincangi wartawan dirumahnya, Kamis (28/1/2021).

Dijelaskan Rian setelah ditebang dua minggu yang lalu, batang sisa tebasan tumbuh buah lagi. Tapi buahnya tidak normal kecil-kecil dan seperti bunga saja.

Dirinya menyebut jika kebun pisang miliknya tersebut sudah bertahun-tahun berada, namun baru kali ini ada kejadian dikebunnya pisang berbuah dua kali. "Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini, biasa pisang ditebang sudahnya mati,"ujar Rian.

Menurut dirinya ini adalah peristiwa langka, dan kejadian unik. Oleh sebabnya ia tidak akan menebas pisang yang berbuah dua kali tersebut sampai buah mati sendiri.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)