Hunian Vertikal Australia Ini Jadi Primadona Investor Indonesia di Tengah Pandemi

Kamis, 28 Januari 2021 - 09:01 WIB
loading...
Hunian Vertikal Australia...
Iwan Sunito berbicara secara daring, Rabu (27/1/2021). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - ARTIS, proyek hunian vertikal pertama dari Crown Group yang diluncurkan pertama kali di Indonesia, pada 12 Desember 2020 lalu cukup diminati para investor.

Head of Sales & Marketing Crown Indonesia, Tyas Sudaryomo, mengungkapkan, menjelang tutup tahun 2020, ARTIS berhasil membukukan nilai transaksi penjualan sebesar Rp. 65 milyar. "Hasil ini tentu saja sangat mengembirakan mengingat hantaman pandemi COVID-19 selama 9 bulan terakhir di Indonesia," katanya secara virtual, Rabu (27/1/2020).

Tyas mengatakan, antusiasme para calon investor tersebut bahkan di luar dugaan sebelumnya. Meskipun dengan protap COVID-19 yang sangat ketat dan unit yang ditawarkan untuk konsumen di Indonesia sangatlah terbatas, mereka masih rela menunggu giliran untuk bisa berkomunikasi langsung dengan perwakilan penjualan Crown Group Indonesia.

Baca juga: Cerita Penyintas COVID-19 Blitar, Setelah Sembuh Tubuh Menjadi Cepat Lelah

“Yang menarik adalah sebagian transaksi penjualan yang terjadi, tercipta secara online atau melalui konferensi Zoom. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya bahkan di kantor pusat kami di Sydney," tuturnya.

Menurutnya, hal itu menggambarkan kombinasi akan kebutuhan investasi di masa pandemi dan kepercayaan konsumen atas produk yang ditawarkan Crown Group.

Tyas menjelaskan, ARTIS menjadi proyek hunian vertikal pertama dari Crown Group yang diluncurkan pertama kali di Indonesia, mendahului Sydney, Melbourne dan Tiongkok

Hunian tersebut didesain oleh Koichi Takada Architects, terinspirasi oleh seni menggambar yang akhirnya memunculkan konsep desain Art in Motion yang memiliki dua menara putih melengkung yang mencolok dikelilingi oleh "pita" putih yang berliku-liku.

Desain Konsep ARTIS juga menggambarkan semangat Crown Group akan inovasi yang berkelanjutan, sebagai salah satu pengembang swasta terbesar di Australia.

Terletak di area sudut seluas 2070 meter persegi di 175 Sturt Street, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah serta griya tawang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2240 seconds (0.1#10.140)