Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Peduli Covid-19 Lewat Sapa Tetangga, PKB Bagikan 287.500 Paket Sembako
loading...
PKB Jatim membagikan 287.500 opaket sembako ke berbagai kabupaten/kota di Jatim.Foto/SINDONews/Aan Haryono
A
A
A
SURABAYA - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Paket bantuan sebanyak 287.500 sembako disebar ke berbagai kabupaten/kota di Jatim.
Koordinator Posko PKB Lawan Covid-19 Jatim Fauzan Fuadi menuturkan, untuk hari ini pihaknya membagikan sekitar 1.000 paket untuk masyarakat Surabaya dan sekitar gedung Graha GD PKB Jatim.
Semua ini merupakan pendistribusian terakhir bantuan. “Rangkaian kegiatan ini sudah dilakukan sejak awal Ramadan. Total yang di distribusikan 287.500 paket bantuan,” kata Fauzan, Jumat (15/5/2020).
Ia melanjutkan, total bantuan paket sembako yang berjumlah 287.500 paket ini berasal dari bantuan Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar sebanyak 40 ribu paket sembako. Sisanya merupakan bantuan dari DPW PKB Jatim 100 paket, anggota Fraksi PKB DPRD Jatim 37.500 paket, anggota DPR RI Fraksi PKB daerah pemilihan Jatim sebanyak 38.000 paket dan dari anggota FPKB DPRD Kota Kabupaten 500 paket sembako.
“Bantuan paket sembako Ini merupakam gotong royong seluruh elemen kader PKB. Semua ini dilakukan untuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menambahkan, selain memberikan bantuan sembako, pihaknya juga memberikan bantuan 76.000 hand sanitizer, 380.000 masker kain yang dibagikan ke 38 wilayah di Jatim. Selain itu, ada juga bantuan baju hazmat sebanyak 500 paket untuk RSNU yang ada di Jatim.
“Kita juga akan membuat gerakan sapa tetangga untuk kader dan pengurus PKB se Jatim. Bahkan mulai hari ini di pagar gedung GD kita akan pasang beberapa item sembako untuk nantinya bisa diambil warga yang melintas,” jelasnya.
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menambahkan, pembagian sembako ini termasuk dalam gerakan Menyapa Tetangga. Dengan prioritas yang berhak mendapatkan yakni guru ngaji, takmir masjid, disabilitas dan masyarakat miskin. “Mereka adalah masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19,” katanya.
Koordinator Posko PKB Lawan Covid-19 Jatim Fauzan Fuadi menuturkan, untuk hari ini pihaknya membagikan sekitar 1.000 paket untuk masyarakat Surabaya dan sekitar gedung Graha GD PKB Jatim.
Semua ini merupakan pendistribusian terakhir bantuan. “Rangkaian kegiatan ini sudah dilakukan sejak awal Ramadan. Total yang di distribusikan 287.500 paket bantuan,” kata Fauzan, Jumat (15/5/2020).
Ia melanjutkan, total bantuan paket sembako yang berjumlah 287.500 paket ini berasal dari bantuan Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar sebanyak 40 ribu paket sembako. Sisanya merupakan bantuan dari DPW PKB Jatim 100 paket, anggota Fraksi PKB DPRD Jatim 37.500 paket, anggota DPR RI Fraksi PKB daerah pemilihan Jatim sebanyak 38.000 paket dan dari anggota FPKB DPRD Kota Kabupaten 500 paket sembako.
“Bantuan paket sembako Ini merupakam gotong royong seluruh elemen kader PKB. Semua ini dilakukan untuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menambahkan, selain memberikan bantuan sembako, pihaknya juga memberikan bantuan 76.000 hand sanitizer, 380.000 masker kain yang dibagikan ke 38 wilayah di Jatim. Selain itu, ada juga bantuan baju hazmat sebanyak 500 paket untuk RSNU yang ada di Jatim.
“Kita juga akan membuat gerakan sapa tetangga untuk kader dan pengurus PKB se Jatim. Bahkan mulai hari ini di pagar gedung GD kita akan pasang beberapa item sembako untuk nantinya bisa diambil warga yang melintas,” jelasnya.
Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menambahkan, pembagian sembako ini termasuk dalam gerakan Menyapa Tetangga. Dengan prioritas yang berhak mendapatkan yakni guru ngaji, takmir masjid, disabilitas dan masyarakat miskin. “Mereka adalah masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19,” katanya.
(msd)
Explore More