Vaksinasi Nakes Ditarget Selesai Pertengahan Februari
loading...
A
A
A
SEMARANG - Vaksinasi COVID-19 t erhadap 31.255 tenaga kesehatan di Jawa Tengah ditarget selesai pada pertengahan Februari 2021.
Dari jumlah tersebut kini baru sekira 1.900 tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin jenis Sinovac.
“Kalau sampai kemarin itu sekitar 1.900-an (nakes divaksin). Sampai saat ini vaksinasi terus berjalan. Mereka para tenaga kesehatan yang sudah terdaftar akan mendapatkan jadwal vaksinasi di mana, jam berapa itu sudah diatur," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, Senin (18/1/2021).
Dia mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta dirinya melakukan percepatan proses vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan. Untuk itu, pihaknya berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan.
"Memang seluruh Indonesia diatur oleh sistem aplikasinya, yang membatasi tiap hari masing-masing faskes hanya melayani 15 orang dikali tiga. Memang jadwalnya seperti itu, jadi di aplikasi itu sudah dijadwal by name, by faskes, lalu jamnya juga sudah diatur,” terangnya.
Baca juga: Hari Ini, Bertambah 137 Kasus Baru COVID-19 di Sleman, Total 6.814 Orang
“Namun tadi Pak Gubernur menghendaki ada percepatan (vaksinasi). Tadi juga (koordinasi) dengan Pak Menkes, yang intinya bisa (percepatan vaksinasi). Jadi harapannya nanti dengan percepatan maka untuk nakes tahap pertama ini cepat segera selesai. Kalau jadwalnya sampai akhir Februari, tapi kalau dilakukan percepatan mungkin bisa pertengahan Februari sudah selesai,” tandasnya.
Baca juga: 8 Orang Pegal-Pegal Usai Vaksin COVID-19 di Semarang
Sekadar diketahui, pada tahap pertama ini Jawa Tengah menerima 62.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac dari pemerintah pusat. Dari jumlah tersebut dialokasikan untuk 31.255 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin dua kali.
Dari jumlah tersebut kini baru sekira 1.900 tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin jenis Sinovac.
“Kalau sampai kemarin itu sekitar 1.900-an (nakes divaksin). Sampai saat ini vaksinasi terus berjalan. Mereka para tenaga kesehatan yang sudah terdaftar akan mendapatkan jadwal vaksinasi di mana, jam berapa itu sudah diatur," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo, Senin (18/1/2021).
Dia mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta dirinya melakukan percepatan proses vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan. Untuk itu, pihaknya berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan.
"Memang seluruh Indonesia diatur oleh sistem aplikasinya, yang membatasi tiap hari masing-masing faskes hanya melayani 15 orang dikali tiga. Memang jadwalnya seperti itu, jadi di aplikasi itu sudah dijadwal by name, by faskes, lalu jamnya juga sudah diatur,” terangnya.
Baca juga: Hari Ini, Bertambah 137 Kasus Baru COVID-19 di Sleman, Total 6.814 Orang
“Namun tadi Pak Gubernur menghendaki ada percepatan (vaksinasi). Tadi juga (koordinasi) dengan Pak Menkes, yang intinya bisa (percepatan vaksinasi). Jadi harapannya nanti dengan percepatan maka untuk nakes tahap pertama ini cepat segera selesai. Kalau jadwalnya sampai akhir Februari, tapi kalau dilakukan percepatan mungkin bisa pertengahan Februari sudah selesai,” tandasnya.
Baca juga: 8 Orang Pegal-Pegal Usai Vaksin COVID-19 di Semarang
Sekadar diketahui, pada tahap pertama ini Jawa Tengah menerima 62.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac dari pemerintah pusat. Dari jumlah tersebut dialokasikan untuk 31.255 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin dua kali.
(boy)