Ditinggal Istri dan Anaknya ke Bandung, Pria Lansia di Palembang Tewas Dalam Kamar

Minggu, 17 Januari 2021 - 13:12 WIB
loading...
Ditinggal Istri dan Anaknya ke Bandung, Pria Lansia di Palembang Tewas Dalam Kamar
Polisi melakukan penyelidikan terhadap pria lanjut usia (Lansia) yang ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Foto/iNews TV/Firdaus
A A A
PALEMBANG - Seorang pria lanjut usia (Lansia), yang diketahui bernama Rahmad Abdullah (64), ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan perumahan.



Korban yang merupakan warga Perumahan Golden Sako, Jalan Pancasila Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Kota Palembang, sedang berada di rumah sendirian karena istri dan anaknya sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat.

Petugas dari Polsek Sako beserta Tim Identifikasi Polrestabes Palembang, langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk memastikan penyebab kematian korban.



Dari keterangan saksi, diketahui bahwa petugas keamanan perumahan mendatangi rumah korban karena ditelepon oleh istri korban. Saat itu, istri korban terpaksa menelepon petugas keamanan perumahan, karena menelepon suaminya tidak diangkat.



Ketika dilakukan pengecekan, suara telepon seluler korban terdengar dari dalam rumah. Petugas keamanan perumahan curiga, lalu mencoba mengecek situasi dalam rumah melalui jendela. Petugas keamanan tersebut terkejut, ketika melihat korban sudah terlentang di kasur .

Kapolsek Sako, Kompol Rian Suhendi menjelaskan, polisi langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban . "Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, diduga korban meninggal karena sakit ," terangnya.

Sementara itu kakak sepupu korban yang ada di Palembang, Andi Purnomo mengatakan, biasanya adik sepupunya itu tinggal bersama istri dan anaknya, namun saat ini mereka sedang berada di Kota Bandung. Sebelum ditemukan meninggal malam itu, istrinya sempat ngobrol melalui telpon.



"Selama ini dirinya tidak mengetahui pasti penyakit yang diderita adik sepupunya tersebut, karena tidak pernah bercerita. Kabar duka inipun baru saya ketahui dari salah satu teman korban," tuturnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2442 seconds (0.1#10.140)