Potensi Bahaya Guguran Merapi Berubah, Pengungsi Bisa Pulang Ke Rumah

Sabtu, 16 Januari 2021 - 13:39 WIB
loading...
Potensi Bahaya Guguran...
Foto/Dok SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) melaporkan perkembangan terbaru aktivitas Gunung Merap i, Sabtu (16/1/2021). Di antaranya soal perubahan potensi bahaya guguran lava pijar dan awan panas, yaitu di sungai Kuning, Boyong, Bedog, Bebeng, Krasak dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer (Km). Sehingga pemerintah daerah diminta menindaklanjutinya.

Kasi Gunung Merapi BPPTKG, Agus Budi mengatakan dengan adanya perubahan potensi bahaya tersebut, maka warga yang berada di radius kurang dari 5 km dari puncak Merapi dan sekarang berada di pengungsian sudah bisa meninggalkan barak pengungsian dan pulang ke rumah masing-masing.

“Adanya perubahan ini pengungsi sudah bisa pulang,” kata Agus Bud dalam zoom meeting informasi aktivitas Merapi terkini, Sabtu (16/1/2021).

Agus menjelaskan meski sudah bisa pulang, tetapi kebijakan tetap bergantung kepada peneritah daerah (pemda) masing-masing. Selain menjadi wewenang dan tanggungjawab Pemda. Juga ada beberapa pertimbangan sosil kulturan dan psikologis, apakah pengungsi masih dipertahankan di tempat pengungsian atau tidak.

“Pemda inilah yang menjadi penangung jawab bencana. Kami (BPPTKG) yang merekomendasikan bahaya,” paparnya. Namun untuk penambangan dan pariwisata masih sama. Terutama ynng ada di kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan dihentikan.

Menanggapai rekomendasi ini, Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan untuk masalah ini segera akan melakukan pembahasan. Namun begitu bagi pengungsi yang akan meninggalkan barakpengungsian dan pulan ke rumahnya di persilahkan. “Kami akan membahas persoalan ini, Selasa (19/1/2021), “ kata Harda saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (16/1/2021).

Saat ini, sesuai dengan rekomendasi BPPTKG , sejak status Merapi dinikan dari level II (waspada) ke level III (Siaga), 5 November 2020, warga Kalitengan Lor, Glagaharjo, Cangkringan, yang jaraknya kurang 5 km dari puncak, mengnngsi di barak pengungsian Glagaharjo. Sejak 7 November 2020 lalu. Hingga Sabtu (16/1/2021) tercatat ada 272 pengunsgi.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Ceramah di Masjid UGM...
Ceramah di Masjid UGM Dipadati Ribuan Jemaah, Anies Baswedan Selalu Dinanti
Masjid Jogokariyan Bagikan...
Masjid Jogokariyan Bagikan 3.500 Porsi Takjil Gratis Setiap Hari, Dana Capai Rp1,5 Miliar
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Gelar Pelatihan Nasional Dai Muda Penggerak Desa di Yogyakarta
Kisah Pasukan Diponegoro...
Kisah Pasukan Diponegoro Rampas 30 Ribu Gulden dan Gagalkan Bantuan Belanda ke Yogyakarta
Serangan 6.000 Pasukan...
Serangan 6.000 Pasukan Pangeran Diponegoro, Bakar Perkampungan Cina hingga Rumah Bangsawan Pro Belanda
Vandalisme Adili Jokowi...
Vandalisme Adili Jokowi Bermunculan di Yogyakarta, Polisi Buru Pelaku
Perlawanan Saudara Ipar...
Perlawanan Saudara Ipar Pangeran Diponegoro di Rembang Pecah, Rumah Bupati Dibakar
Penanaman Pohon Bareng...
Penanaman Pohon Bareng Sultan HB X, Addin: Selamatkan Bumi dari Krisis Air
Rekomendasi
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG Dipastikan Aman Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
8 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
22 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
29 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
30 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
41 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
58 menit yang lalu
Infografis
Ukraina Bisa Miliki...
Ukraina Bisa Miliki Senjata Nuklir dalam Beberapa Bulan ke Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved