Pengakuan Mengejutkan Wagub Jabar Sehari Setelah Divaksin Sinovac

Jum'at, 15 Januari 2021 - 15:07 WIB
loading...
Pengakuan Mengejutkan...
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat disuntik vaksin COVID-19, Sinovac, Kamis (14/1/2021) kemari. SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, hingga Jumat (15/1/2021) pukul 14.30 WIB, dirinya tidak mengalami kendala maupun gejala usai disuntik vaksin COVID-19, sinovac . Diketahui, Uu menjadi salah satu peserta vaksinasi COVID-19 perdana di Provinsi Jabar.

Meski sempat nyaris gagal divaksin akibat tensi darahnya terlalu tinggi, namun mantan Bupati Tasikmalaya itu akhirnya berhasil disuntik vaksin asal China itu di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Kamis (14/1/2021) kemarin. Uu pun memberikan pengakuan mengejutkan terkait kondisi tubuhnya usai disuntik vaksin Sinovac. Efek pegal hingga demam yang dikhawatirkan terjadi usai disuntik ternyata tidak dialami Uu. Bahkan, Uu mengaku tidak mengalami efek apapun.

"Alhamdulillah, sampai saat ini saya sehat. Ternyata tidak ada efek apa-apa, tidak ada kendala maupun gejala," ungkap Uu saat dimintai testimoninya usai disuntik vaksin Sinovac melalui sambungan telepon selularnya, Jumat (15/1/2021).

Uu yang mengaku tengah melaksanakan kegiatan kedinasannya di wilayah perbatasan Jabar-Jawa Tengah itu pun mengaku, usai divaksin, dirinya langsung berkegiatan seperti biasanya tanpa kendala apapun. "Saya sekarang sedang di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, saya beraktivitas seperti biasa, tidak ada kendala," tegasnya.

Oleh karenanya, Uu mengimbau seluruh masyarakat Jabar tidak meragukan vaksinasi COVID-19. Terlebih, kata Uu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan penggunaan vaksin sinovac , termasuk MUI yang telah mengeluarkan fatwa halal dan suci. "Saya imbau masyarakat tidak meragukan lagi vaksin Sinovac, jangan takut juga," ujarnya.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jabar, Jamjam Erawan pun mengaku tidak merasakan gejala apa-apa setelah disuntik vaksin COVID-19. "Saya tidak merasakan efek apa-apa, malah tidur tadi malam sangat nyenyak. Bangun di pagi ini malah lebih percaya diri, lebih semangat, dan lebih menyenangkan," ungkap Jamjam.

Berdasarkan pengalamannya sebagai penerima vaksin COVID-19, Jamjam juga mengimbau masyarakat agar tidak cemas dan tidak khawatir dengan vaksinasi COVID-19. Terlebih, vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya menangani pandemi. "Insya Allah warga Muhammadiyah sudah disap divaksin untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam upaya menyehatkan dan menyelamatkan masyarakat Jabar menuju Jabar Juara Lahir Batin," ucapnya.

Senada dengan Jamjam, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jabar Pendeta Paulus Wiyono mengatakan, dalam masa observasi selama 30 menit untuk mengawasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) hingga 24 jam usai penyuntikan, dirinya pun tidak merasakan efek samping apa-apa.

"Tidak ada bekas memar atau reaksi dibekas suntikan. Tidak ada efek samping yang dirasakan dalam observasi 30 menit setelah divaksin sampai saat ini. Mari tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Jangan bingung dan ragu divaksin karena kebanyakan hoaks dari orang yang belum divaksin," kata Paulus.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inisiatif Inklusif untuk...
Inisiatif Inklusif untuk Mengembangkan Akses Layanan Kesehatan di Sulawesi Selatan
Siswa SD di Minahasa...
Siswa SD di Minahasa Selatan Tewas Usai Disuntik Vaksin di Sekolah
Percepat Penanganan...
Percepat Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku, Pemprov Jatim Gencarkan Vaksinasi Ternak Sehat
Ganjar Gerak Cepat Antisipasi...
Ganjar Gerak Cepat Antisipasi Penyebaran Antraks, Serbu Vaksinasi Ternak
Sikka KLB Rabies, Bupati...
Sikka KLB Rabies, Bupati Minta Warga Berikan Anjingnya Divaksin
Vaksinasi Covid-19 Dosis...
Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat di Jawa Timur Tembus 587.549 Orang
Lakukan Booster Kedua,...
Lakukan Booster Kedua, Dinkes Bandung Barat Klaim Stok Vaksin Aman
Kejar Vaksinasi, Dinkes...
Kejar Vaksinasi, Dinkes Bandung Bakal Sweeping Anak-anak
Jawa Timur Catat Angka...
Jawa Timur Catat Angka Tertinggi Vaksinasi PMK Se-Indonesia
Rekomendasi
VfL Bochum vs Union...
VfL Bochum vs Union Berlin Dilanjutkan Pertandingan W Bremen vs St Pauli, Live di iNews!
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 124: Tragedi yang Menimpa Emil
BPMI MoU Program Peduli...
BPMI MoU Program Peduli Thalasemia Dalam Penguatan Halal dan Kesehatan
Berita Terkini
Keterlaluan! 3 Orang...
Keterlaluan! 3 Orang Sekeluarga Ini Sindikat Pemalsu Kupon Sembako Rumah Sakit
20 menit yang lalu
1.000 Pelari Ikuti Hermina...
1.000 Pelari Ikuti Hermina Fun Run 2025 di Gelora Bung Karno
40 menit yang lalu
Kecelakaan Beruntun...
Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi KM 22+200, Lalu Lintas Arah Jakarta Padat
1 jam yang lalu
Legislator Perindo Hadiri...
Legislator Perindo Hadiri Lebaran Sekampung Rawa Buaya: Budaya Betawi Harus Dikembangkan
1 jam yang lalu
Bandara Jenderal Ahmad...
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional
2 jam yang lalu
Ngaku Buser, 2 Polisi...
Ngaku Buser, 2 Polisi Gadungan Peras Kuli Bangunan Pakai Korek Api Berbentuk Pistol
2 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved