Musda PAN Tak Digelar Serentak, Tahap Pertama Hanya 16 Daerah

MAKASSAR - Musyawarah daerah (Musda) DPD PAN kabupaten/kota di Sulsel tak digelar secara serentak. Pelaksanaannya dilakukan bertahap, yaitu dibagi menjadi dua gelombang.

Wakil Ketua DPW PAN Sulsel , Muh Rusdi mengatakan DPP telah menentukan jadwal Musda DPD PAN kabupaten/kota. Dijadwalkan pada pertengan bulan ini.

"DPP sudah mengeluarkan surat keputusan kepada DPW dan DPD. Diminta untuk menggelar Musda secara virtual pada tanggal 17 Januari bulan ini," kata Rusdi.

Untuk tahap pertama ini, ada 16 daerah yang sudah bisa menggelar Musda. Keputusan tersebut juga sudah disetujui oleh DPP.

Sejumlah daerah tersebut antara lain Makassar, Bantaeng, Gowa, Barru, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur dan Luwu Utara. Selanjutnya Pangkep, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Toraja Utara dan Wajo.

"Adapun daerah lainnya menyusul. Nanti DPP akan atur jadwalnya di tahap kedua," ujar Rusdi.

Tersisa delapan daerah yang belum diputuskan jadwal Musdanya. Diantaranya ialah Takalar, Bulukumba, Maros, Bone, Tana Toraja, Palopo, Enrekang dan Parepare.



Rusdi menuturkan DPW PAN Sulsel diminta untuk terlibat aktif dan memonitoring persiapan Musda PAN untuk 24 kabupaten/kota. Baik pelaksanannya di tahap pertama, maupun di tahap kedua.

"Panitia Musda di seluruh DPD kabupaten/kota untuk mempersiapkan bahan materi yang berkualitas sebagai tindaklanjut dari hasil Kongres kemarin di Kendari. Ini dilakukan agar pelaksanaan Musda berjalan aman, tertib dan lancar," kunci Rusdi.

Pada Musda PAN Sidrap mendatang, ada empat kader yang mendaftar sebagai formatur. Diantaranya ialah Andi Ikhsan Hamid, Andi Fachri Bagenda Ali, Muhammad Syukur Rabaiseng dan satu perwakilan dari DPW.

"Keempatnya ini akan berembuk dan melakukan musyawarah mufakat. Lalu menentukan siapa yang akan jadi formatur tunggal dan menjadi ketua," kata Andi Enda sapaan Andi Ikhsan Hamid, Rabu (13/1/2021).

Sebagai kandidat yang diunggulkan, Andi Enda mengaku siap kembali mengemban amanah sebagai Ketua PAN Sidrap. Apalagi dia berstatus sebagai petahana.

"Pada dasarnya kami siap, apabila dipercayakan kembali oleh DPP. Kalau saya terpilih lagi, saya akan jabat tiga periode," jelas Andi Enda.