Pria di Bali Edarkan Uang Palsu Puluhan Juta hingga ke Jakarta, Yogya dan Surabaya
loading...
Polres Bangli, Bali, menangkap Abdul Gafur (32), pembuat sekaligus pengedar uang palsu (upal) puluhan juta yang sudah diedarkan ke beberapa daerah di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. SINDOnews/Chusna
A
A
A
DENPASAR - Polres Bangli, Bali, menangkap Abdul Gafur (32), pembuat sekaligus pengedar uang palsu (upal) puluhan juta yang sudah diedarkan ke beberapa daerah di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. "Sisa Upal berhasil kita sita," kata Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Ellim dalam jumpa pers, Rabu (13/1/2021).
Upal yang disita terdiri 25 lembar pecahan Rp100 ribu, 216 lembar pecahan Rp50 ribu, 48 lembar pecahan Rp20 ribu dan 37 lembar pecahan Rp10 ribu.
Polisi masih memeriksa tersangka, terutama untuk memastikan jumlah upal yang sudah diedarkan ke Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Baca Juga: (Besok, Seluruh Kepala Daerah di Banten Jalani Vaksin di Tangerang).
Ellim menjelaskan, tersangka mencari pembeli lewat media sosial Facebook. Setelah ada pembeli, upal itu dikirim lewat jasa pengiriman barang. "Uang palsu senilai Rp1 juta dijual seharga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu," ungkap Ellim. Baca Juga: (Kereta Api Tabrak Bus Trans Padang Padang, Sopir Alami Luka Berat).
Tersangka mengaku membuat upal di tempat kosnya di Jalan Tirta Gangga Bangli sejak November 2020. "Dia sempat mencoba menggunakan upal itu untuk membeli rokok di warung dekat kos. Namun ketahuan lalu menggantinya dengan uang asli," pungkas Ellim.
Upal yang disita terdiri 25 lembar pecahan Rp100 ribu, 216 lembar pecahan Rp50 ribu, 48 lembar pecahan Rp20 ribu dan 37 lembar pecahan Rp10 ribu.
Polisi masih memeriksa tersangka, terutama untuk memastikan jumlah upal yang sudah diedarkan ke Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Baca Juga: (Besok, Seluruh Kepala Daerah di Banten Jalani Vaksin di Tangerang).
Ellim menjelaskan, tersangka mencari pembeli lewat media sosial Facebook. Setelah ada pembeli, upal itu dikirim lewat jasa pengiriman barang. "Uang palsu senilai Rp1 juta dijual seharga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu," ungkap Ellim. Baca Juga: (Kereta Api Tabrak Bus Trans Padang Padang, Sopir Alami Luka Berat).
Tersangka mengaku membuat upal di tempat kosnya di Jalan Tirta Gangga Bangli sejak November 2020. "Dia sempat mencoba menggunakan upal itu untuk membeli rokok di warung dekat kos. Namun ketahuan lalu menggantinya dengan uang asli," pungkas Ellim.
(nag)
Explore More