Mulyadi Tawik Kembali Pimpin DPW PKB Kalbar Periode Ketiga
loading...
A
A
A
PONTIANAK - Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalimantan Barat (Kalbar) telah mengesahkan struktur kepengurusan baru periode 2021-2026.
Dalam rapat Muswil yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid di Hotel Mercure, Kota Pontianak, Sabtu (9/1/2021), posisi Ketua Dewan Syuro kembali dipegang Habib Abdullah Ridho Bin Yahya dan Sekretaris KH M Hadiy.
(Baca juga: Rombak Pengurus, DPW PKB Jabar Berdayakan Total Kader Milenial)
Sementara jabatan Ketua Dewan Tanfidz kembali dipercayakan kepada Mulyadi Tawik, Sekretaris Hery Arianto dan Bendahara Retno Trimurti. Bagi Mulyadi, ini merupakan periode ketiga dirinya memimpin DPW PKB Kalbar.
(Baca juga: Jenazah Positif COVID-19 Direbut Paksa dan Dimandikan oleh Keluarga)
Usai diputuskan kembali sebagai Ketua Tanfidz, Mulyadi optimistis perolehan suara PKB Kalbar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan meningkat. Saat ini, DPW PKB Kalbar memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi dan 1 kursi DPR RI. "Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum (Abdul Muhaimin Iskandar) yang masih percaya kepada saya untuk menjadi ketua, memimpin PKB Kalimantan Barat," katanya.
Mulyadi mengatakan, selama ini DPW PKB Kalbar selalu menjalankan arahan DPP. Struktur kepengurusan yang baru terbentuk diyakini sebagai yang terbaik. "Tinggal bagaimana saya mengamankan yang telah diputuskan oleh DPP yakni terus melakukan konsolidasi baik antara pengurus DPW maupun antara DPC, dan kita juga harus menjalin hubungan baik dengan NU yang memang selama ini saya merasa agak kurang," tuturnya.
Dirinya optimistis melihat banyaknya kader muda potensial di DPW PKB Kalbar, kedepan mimpi agar PKB bisa mengusung kadernya menduduki posisi kepala daerah Kalbar bisa terwujud. "Jumlah kursi DPRD Provinsi itu 65 kursi, kita baru dapat 5 kursi. Artinya memang benar kalau hanya untuk 5 kursi ingin menjadi gubernur diketawain orang. Nah untuk mewujudkan target itu tercapai minimal kita harus lebih dari itu. Kalau mau mengusung calon sendiri ya harus punya minimal 11 kursi," urainya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid berharap, di bawah kepemimpinan Mulyadi, DPW Kalbar bisa terus meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, Gus Jazil berharap DPW PKB Kalbar kedepan bisa mengusung kadernya menjadi gubernur.
Untuk mewujudkan hal itu, DPW PKB Kalbar harus membangun soliditas, kesatuan, kekompakan antar pengurus wilayah yang baru dengan DPC-DPC. Selain itu, juga merangkul berbagai kalangan, tidak hanya basis suara warga Nahdlatul Ulama (NU) atau kelompok muslim saja, namun PKB sebagai partai terbuka juga harus merangkul berbagai kelompok lainnya.
Dalam rapat Muswil yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid di Hotel Mercure, Kota Pontianak, Sabtu (9/1/2021), posisi Ketua Dewan Syuro kembali dipegang Habib Abdullah Ridho Bin Yahya dan Sekretaris KH M Hadiy.
(Baca juga: Rombak Pengurus, DPW PKB Jabar Berdayakan Total Kader Milenial)
Sementara jabatan Ketua Dewan Tanfidz kembali dipercayakan kepada Mulyadi Tawik, Sekretaris Hery Arianto dan Bendahara Retno Trimurti. Bagi Mulyadi, ini merupakan periode ketiga dirinya memimpin DPW PKB Kalbar.
(Baca juga: Jenazah Positif COVID-19 Direbut Paksa dan Dimandikan oleh Keluarga)
Usai diputuskan kembali sebagai Ketua Tanfidz, Mulyadi optimistis perolehan suara PKB Kalbar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan meningkat. Saat ini, DPW PKB Kalbar memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi dan 1 kursi DPR RI. "Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum (Abdul Muhaimin Iskandar) yang masih percaya kepada saya untuk menjadi ketua, memimpin PKB Kalimantan Barat," katanya.
Mulyadi mengatakan, selama ini DPW PKB Kalbar selalu menjalankan arahan DPP. Struktur kepengurusan yang baru terbentuk diyakini sebagai yang terbaik. "Tinggal bagaimana saya mengamankan yang telah diputuskan oleh DPP yakni terus melakukan konsolidasi baik antara pengurus DPW maupun antara DPC, dan kita juga harus menjalin hubungan baik dengan NU yang memang selama ini saya merasa agak kurang," tuturnya.
Dirinya optimistis melihat banyaknya kader muda potensial di DPW PKB Kalbar, kedepan mimpi agar PKB bisa mengusung kadernya menduduki posisi kepala daerah Kalbar bisa terwujud. "Jumlah kursi DPRD Provinsi itu 65 kursi, kita baru dapat 5 kursi. Artinya memang benar kalau hanya untuk 5 kursi ingin menjadi gubernur diketawain orang. Nah untuk mewujudkan target itu tercapai minimal kita harus lebih dari itu. Kalau mau mengusung calon sendiri ya harus punya minimal 11 kursi," urainya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid berharap, di bawah kepemimpinan Mulyadi, DPW Kalbar bisa terus meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, Gus Jazil berharap DPW PKB Kalbar kedepan bisa mengusung kadernya menjadi gubernur.
Untuk mewujudkan hal itu, DPW PKB Kalbar harus membangun soliditas, kesatuan, kekompakan antar pengurus wilayah yang baru dengan DPC-DPC. Selain itu, juga merangkul berbagai kalangan, tidak hanya basis suara warga Nahdlatul Ulama (NU) atau kelompok muslim saja, namun PKB sebagai partai terbuka juga harus merangkul berbagai kelompok lainnya.