Daya Beli Petani di Jawa Timur Pada Bulan Desember 2020 Alami Kenaikkan

Rabu, 06 Januari 2021 - 13:05 WIB
loading...
Daya Beli Petani di Jawa Timur Pada Bulan Desember 2020 Alami Kenaikkan
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) di Jatim selama bulan Desember 2020 naik 0,26% dari 100,54 menjadi 100,80.

Kenaikan NTP ini disebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) sebesar 0,67 lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang naik hanya sebesar 0,40.

Selama Desember 2020, tiga subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP dan dua subsektor mengalami penurunan.

Subsektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar terjadi pada Hortikultura yaitu 2,22%. Dari 95,70 menjadi 97,82. Diikuti perikanan naik 0,95% dari 97,69 menjadi 98,62. Lalu peternakan naik 0,49% dari 99,01 menjadi 99,49.

“Subsektor yang mengalami penurunan NTP adalah tanaman pangan yang turun 0,19%. Dari 102,68 menjadi 102,48. Diikuti subsektor tanaman perkebunan rakyat yang turun 0,04%. Dari 98,07 menjadi 98,03,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Rabu (6/1/2021).

Data BPS Jatim menyebutkan, sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima petani bulan Desember 2020 adalah cabai rawit, jagung, telur ayam ras, kentang, cabai merah, ayam ras pedaging, tomat, cengkeh, wortel dan gabah.

Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang diterima petani adalah bawang merah, ketela pohon, ketela rambat, apel, kambing, tembakau, mangga, bawang daun, kacang tanah dan salak.

Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang dibayar petani adalah telur ayam ras, cabai rawit, tomat sayur, daging ayam ras, cabai merah, terong, kacang panjang, kubis/kol, beras dan sawi hijau.

Sedangkan sepuluh komoditas utama yang mengalami penurunan terbesar indeks harga yang dibayar petani bulan Desember 2020 adalah bawang merah, bibit bawang merah, rumput segar, salak, gula pasir, bekatul, bibit sapi (umur 2 bulan hingga 12 bulan), ikan pindang tongkol dan kelengkeng.

Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan Desember 2020, hanya satu provinsi yang mengalami kenaikan NTP. Yakni Jatim yang naik 0,26%.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2629 seconds (0.1#10.140)