Tenaga Kesehatan di Palopo dan Luwu Siap Divaksin Covid-19

PALOPO - Tenaga kesehatan (nakes) di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, dipastikan siap untuk menerima vaksin Covid-19 . Dan sejauh ini tidak ada penolakan dari para tenaga kesehatan atau tenaga medis di dua daerah di Tana Luwu ini.

Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Taufiq, menyampaikan mereka siap untuk divaksin termasuk dirinya sebagai pimpinan di instansi kesehatan di Kota Palopo .

"Kami siap untuk divaksin, termasuk kadis kesehatan dan harusnya menjadi contoh. Vaksin Covid-19 sudah tiba di Makassar, Insyaallah, vaksin ini segera didistribusikan ke daerah termasuk Palopo , kami perkirakan tiba Minggu depan," ujarnya.



Disebutkan Taufiq, data tenaga kesehatan yang akan divaksin telah diserahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, lengkap dengan tugas mereka saat ini.

Sehingga menurutnya, siapa saja tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksin yang tentukan adalah pihak provinsi yang bersumber dari data yang dikirim oleh Pemkot Palopo .

"Semua nama nakes, baik dokter, perawat dan bidan di Kota Palopo telah kami serahkan ke Pemprov Sulsel lengkap dengan keterangan tugas mereka selama ini. Sehingga pihak Pemprov yang akan menentukan siapa yang paling dianggap rawan terpapar Covid-19 itu yang akan didahulukan," jelasnya.

Namun jelasnya kata Kadis Kesehatan, tenaga kesehatan di Kota Palopo menyatakan siap menjalani vaksinasi Covid-19 . "Alhamdulillah, kami sudah lakukan sosialisasi dan teman teman nakes menyatakan kesiapannya," ujarnya.

Kadis Kesehatan Kota Palopo berharap doa seluruh pihak agar proses vaksinasi di Kota Palopo dan Indonesia pada umumnya berjalan lancar dan berhasil.

Baca Juga: Kebijakan Sekolah Tatap Muka di Luwu Diserahkan ke Kepsek

"Pemerintah sudah memberikan jaminan keamanan vaksin, dan tetap kita wajib berdoa agar semuanya berjalan lancar dan aman sesuai harapan kita bersama," serunya.

Sementara di Kabupaten Luwu , Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu, dr Rosnawary Basir, menyampaikan data tenaga kesehatan di Luwu sudah diserahkan ke provinsi.

"Mereka yang akan divaksin nantinya akan mendapat SMS untuk meminta kesiapannya mendatangi lokasi vaksinasi. Sejauh ini kami siap, dan tidak ada nakes yang menolak," ujarnya.

Dijelaskan Rosnawary Basir, nakes yang akan divaksin akan mendapat pemberitahuan melalui SMS untuk melakukan vaksin. Tempat pemberian vaksin sendiri masing-masing dilaksanakan di lingkup kerja nakes tersebut.



Disinggung mengenai jumlah nakes yang akan divaksin, dirinya menyebutkan sesuai dengan jumlah vaksin yang akan dikirim. "Saya dapat informasi Luwu dapat 1.961 vaksin. Info terakhir jumlah ini belum final, bisa saja ada penambahan," sebutnya.