Aman Naik Gunung, Platform @dokterpendaki Bisa Dijadikan Rujukan

Selasa, 05 Januari 2021 - 11:43 WIB
loading...
Aman Naik Gunung, Platform @dokterpendaki Bisa Dijadikan Rujukan
Platform edukasi pendakian bisa menjadi reverensi bagi masyarakat untuk aman dan nyaman selama mendaki gunung. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Kegiatan naik gunung terus digandrungi masyarakat di Indonesia. Sayangnya, hobi eksplorasi di alam itu masih kurang diimbangi dengan pengetahuan kesehatan dan keselamatan pendakian.

Reyner Valiant Tumbelaka, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga membuat platform edukasi yang dinamai @dokterpendaki. Platform yang bisa menjadi rujukan para pendaki untuk tetap aman dalam perjalanan.

“Pembangunan infrastruktur dan fasilitas di berbagai taman nasional serta promosi pariwisata Indonesia, berimbas pada peningkatan jumlah pendaki. Mereka juga harus bisa memahami edukasi di lapangan,” kata Reyner, Selasa (5/1/2021).

Ia melanjutkan, ketika ada edukasi dan pengetahuan yang tepat tentang kedokteran pendakian yang berbasis ilmiah bisa menjadi modal pendaki.

Sejauh ini, belum ada platform edukasi yang khusus membahas tentang kedokteran pendakian di Indonesia serta dibahas oleh para profesional yang bisa dipahami oleh siapa saja.

Dalam platform tersebut Reyner berusaha untuk mengedukasi perihal pencegahan hingga penanganan korban ketika dalam pendakian.

Mulai dari yang umum seperti rawat luka, penanganan keram, luka bakar, bantuan hidup dasar, hingga yang spesifik seperti Acute mountain sickness maupun transportasi korban di tengah pendakian.

Bersama rekannya, yakni dr. Clarissa Azalia, Reyner mengemasnya dalam bentuk post linimasa, instastory, hingga webinar via Zoom dan live Instagram.

Tak tanggung-tanggung, pematerinya merupakan dokter-dokter spesialis dari berbagai kota di Indonesia yang concern sesuai topik, maupun pendaki professional yang sudah mencapai tujuh puncak tertinggi dunia.

“Masyarakat dapat mengakses platform kami dengan mengikuti akun Instagram @dokterpendaki,” jelasnya.

(Baca juga: PP No. 70/2020 Terbit, Penjahat Seks Mojokerto yang Perkosa 9 Anak Terancam Dikebiri Kemaluannya)

Reyner menambahkan, dirinya mengawali pembangunan platform tersebut pada Agustus 2020. Dipilihnya Instagram sebagai wadah karena target utamanya adalah awam, pendaki amatir, atau rekreasional yang kerap berkeliaran di Instagram untuk membagikan foto-foto ciamik ketika pendakian, selfie, hingga pencapaian di puncak pendakian.

“Melalui Instagram kami dapat menjangkau khalayak dengan baik. Selain itu, instagram merupakan salah satu sosial media yang memiliki jumlah member aktif paling banyak,” imbuhnya.

(Baca juga: Cegah COVID-19, Satgas MTF TNI Garuda XXVIII-M Unifil Lebanon Divaksin)

Dalam kurun empat bulan, platform @dokterpendaki berhasil menggaet 8.000 pengikut aktif, dan pendaftar webinar lebih dari 400 orang setiap topiknya.

Antusiasme masyarakat untuk menimba ilmu kesehatan pendakian tersebut melebihi ekspektasinya. “Tantangannya waktu dan tenaga, membangun platform ini butuh konsistensi,” ungkapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2767 seconds (0.1#10.140)