Tangis Pecah di Gunungkidul, Seorang TKI Meninggal di Taiwan
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Warga Dusun Temuireng, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul , dirundung duka. Salah satu pemuda yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di kapal asal negara Taiwan dikabarkan meninggal dunia.
(Baca juga: Dapat Amnesti dari Pemerintah Oman, 99 TKI Kembali Tanah Air )
Dukuh Temuireng, Arif Apriyanto mengungkapkan, salah satu warganya, Sunakip Setiawan berangkat menjadi anak buah kapal sekitar satu tahun yang lalu. Bersama dua warga lainnya dia bekerja dengan penyalur PT Minasari Persada Abadi.
Namun demikian kabar duka datang pada Senin (4/1/2021) lantaran berita kematian Sunakip. "Informasinya dia meninggal di atas kapal dan harus kembali ke wilayah Taiwan ," terangnya, Selasa (5/1/2021).
Dijelaskannya upaya mencari kabar terus dilakukan pihak keluarga dan pemerintah desa setempat. Dari informasi yang diterima Sunakip meninggal pada hari Senin (4/1/2021) pukul 12:15 WIB atau pukul 13:15 waktu Taiwan.
Upaya meminta pertanggungjawaban dengan mengantar jenazah kembali ke Indonesia terus dilakukan. "Namun kabarnya masih harus diperiksa penyebab kematian Sunakip," katanya.
(Baca juga: 20 Warga Unesa Positif COVID-19, Kampus Berlakukan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar )
Dari penelusuran yang dilakukan sebenarnya Sunakip meninggal tidak lagi di wilayah Taiwan . Namun karena beberapa negara tidak bisa menerima jenazah lantaran pandemi COVID-19, maka kapal kembali ke Taiwan , dan langsung ditangani pihak otoritas negara tersebut.
"Kami terus mencari kabar termasuk informasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) . Kami berharap segera ada kabar kapan bisa dipulangkan," katanya.
(Baca juga: Dapat Amnesti dari Pemerintah Oman, 99 TKI Kembali Tanah Air )
Dukuh Temuireng, Arif Apriyanto mengungkapkan, salah satu warganya, Sunakip Setiawan berangkat menjadi anak buah kapal sekitar satu tahun yang lalu. Bersama dua warga lainnya dia bekerja dengan penyalur PT Minasari Persada Abadi.
Namun demikian kabar duka datang pada Senin (4/1/2021) lantaran berita kematian Sunakip. "Informasinya dia meninggal di atas kapal dan harus kembali ke wilayah Taiwan ," terangnya, Selasa (5/1/2021).
Dijelaskannya upaya mencari kabar terus dilakukan pihak keluarga dan pemerintah desa setempat. Dari informasi yang diterima Sunakip meninggal pada hari Senin (4/1/2021) pukul 12:15 WIB atau pukul 13:15 waktu Taiwan.
Upaya meminta pertanggungjawaban dengan mengantar jenazah kembali ke Indonesia terus dilakukan. "Namun kabarnya masih harus diperiksa penyebab kematian Sunakip," katanya.
(Baca juga: 20 Warga Unesa Positif COVID-19, Kampus Berlakukan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar )
Dari penelusuran yang dilakukan sebenarnya Sunakip meninggal tidak lagi di wilayah Taiwan . Namun karena beberapa negara tidak bisa menerima jenazah lantaran pandemi COVID-19, maka kapal kembali ke Taiwan , dan langsung ditangani pihak otoritas negara tersebut.
"Kami terus mencari kabar termasuk informasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) . Kami berharap segera ada kabar kapan bisa dipulangkan," katanya.