Purnawirawan TNI Tewas Ditikam Pengunjung Kafe yang Bikin Ribut
loading...
Seorang purnawirawan TNI di Medan tewas ditikam pengunjung kafe.Foto/ilustrasi
A
A
A
MEDAN - P Napitupulu (62), pensiunan TNI di Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara, tewas ditikam pengunjung kafe, Minggu (3/1/2021).
Pengunjung kafe diduga tersinggung dengan ucapan korban yang mengingatkannya untuk membayar minuman. Pelaku diduga juga membuat keributan di kafe tersebut.
(Baca juga: Kunjungan Kapal di Pelabuhan Belawan Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut )
Aparat Polres Pelabuhan Belawan sedang memburu pelaku penikaman. "Identitas dan keberadaan pelaku sudah kami kantongi. Anggota sedang melakukan pengejaran," ujar petugas Polres Pelabuhan Belawan.
Informasi di lapangan, korban tewas ditikam sejumlah pemuda di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan, Kecamatan Medan Belawan. Korban mengalamidua lluka tusuk di bagian dada.
(Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Penyebarangan di Aek Sizorni Hanyut )
Sebelumnya, korban terlibat pertengkaran dengan tiga pemuda pengunjung kafe. Para pemuda ini diduga tidak senang ketika diperingatkan untuk tenang dan tidak membuat keributan. Ada yang bilang, para pelaku juga tidak mau bayar setelah minum di kafe.
Diduga, perbuatan ini sudah direncanakan sebelumnya karena korban dijemput pelaku di rumah. Sementara itu, setelah diotopsi, jenazah korban disemayamkan di rumah duka kawasan Lubuk Pakam.
Pengunjung kafe diduga tersinggung dengan ucapan korban yang mengingatkannya untuk membayar minuman. Pelaku diduga juga membuat keributan di kafe tersebut.
(Baca juga: Kunjungan Kapal di Pelabuhan Belawan Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut )
Aparat Polres Pelabuhan Belawan sedang memburu pelaku penikaman. "Identitas dan keberadaan pelaku sudah kami kantongi. Anggota sedang melakukan pengejaran," ujar petugas Polres Pelabuhan Belawan.
Informasi di lapangan, korban tewas ditikam sejumlah pemuda di sebuah kafe di Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan, Kecamatan Medan Belawan. Korban mengalamidua lluka tusuk di bagian dada.
(Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Penyebarangan di Aek Sizorni Hanyut )
Sebelumnya, korban terlibat pertengkaran dengan tiga pemuda pengunjung kafe. Para pemuda ini diduga tidak senang ketika diperingatkan untuk tenang dan tidak membuat keributan. Ada yang bilang, para pelaku juga tidak mau bayar setelah minum di kafe.
Diduga, perbuatan ini sudah direncanakan sebelumnya karena korban dijemput pelaku di rumah. Sementara itu, setelah diotopsi, jenazah korban disemayamkan di rumah duka kawasan Lubuk Pakam.
(msd)
Lihat Juga :
