Selama Pandemi COVID-19, Temuan Kasus HIV/AIDS pada Ibu Hamil di Jabar Melonjak

BANDUNG - Selama pandemi COVID-19, temuan kasus baru HIV/AIDS di Jawa Barat ternyata mengalami kenaikan. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jabar, dan Dinkes Jabar, mencatat hampir 1.000 kasus temuan ibu hamil terpapar HIV/AIDS .

(Baca juga: 90% Anak Positif HIV dari Ibu )

Selama periode Januari hingga Desember 2020, tercatat peningkatan angka HIV/AIDS pada kelompok ibu hamil mencapai angka 958 ibu hamil. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2019 yang mencapai 690 kasus HIV/AIDS .

"Mereka dinyatakan positif HIV setelah melalui promosi tes HIV pada Ibu hamil untuk meningkatkan cakupan tes HIV ," jelas Kepala Sekretariat KPA Jabar, Iman Tedjarachmana. Tes ibu hamil sendiri dilakukan hampir di mayoritas rumah sakit. Mereka yang hamil, direkomendasikan menjalani tes HIV.

(Baca juga: Warga Tebo Gempar, Ada Pemuda 17 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jambu )

Upaya pengetesan ibu hamil, juga dilakukan pada peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2020. Tahun ini peringatan HAS tingkat Provinsi Jabar, dilakukan di Kabupaten Karawang. Pada acara itu, diiringi dengan pelaksanaan tes HIV pada Ibu Hamil secara serentak di seluruh Indonesia.

Sementara itu, pada periode Januari hingga Maret 2020, atau sebelum pandemi, dilakukan tes sebanyak 156.114 orang. Dari tes itu ditemukan kasus baru HIV sebanyak 1.663 orang, naik dari periode sebelumnya tahun 2019 yaitu tes HIV 110.202 orang dengan HIV positif 1.380 orang.

(Baca juga: Naik Jet Khusus, 3 Menteri Jokowi Mendarat Mulus di Bandara Ngloram Blora )

"Kami terus melakukan koordinasi dengan anggota KPA dan stakeholder lainnya dalam P2HIV di Jawa Barat dan melakukan akselerasi program penemuan kasus baru HIV ," imbuh dia.